https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/issue/feed Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat 2024-06-07T04:37:03+00:00 Abdi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat jpm.abdiwidya@isi-dps.ac.id Open Journal Systems <table style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;" width="100%" bgcolor="#FFFFFF"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="20%"> <p><br />Nama Jurnal<br />Frekwensi<br />DOI <br />E-ISSN<br />Ketua Editor<br />Diterbitkan oleh<br />Indeks</p> </td> <td width="60%"> <p><br />: Abdi Widya: Jurnal Pengabdian Masyarakat<br />: 2 Kali per tahun<br />: https://doi.org/10.59997/awjpm<strong><br /></strong>: <a title="ISSN Online" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220323530917653" target="_blank" rel="noopener">2829-0577</a><br />: I Putu Udiyana Wasista<br />: UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar <br />: <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;view_op=list_works&amp;authuser=6&amp;gmla=AJsN-F7HcuYZakWQ17cH_S-iTBZvF74ALWnM5nVR66crYMEGaiAjwMGMpNKTcGgfoHgbG86Nf2t0WMHH74C6C_7ncSoSm5CrHtF_4oRjVUMASPoSohJQn6c&amp;user=iI_N0IcAAAAJ">Google Scholar</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/27006" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> </p> </td> <td width="21%"><img src="https://jurnal2.isi-dps.ac.id/public/site/images/abdiwidya/cover-abdi-widya-vol-1-no-1-maret.png" alt="" width="120" height="188" /></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> <p>Abdi Widya adalah jurnal yang dikhususkan untuk publikasi pengabdian kepada masyarakat (PkM), yang dikelola oleh Institut Seni Indonesia Denpasar. Kami mengundang para peneliti yang mengabdikan dirinya bagi pemberdayaan masyarakat dan kemajuan bangsa untuk mempublikasikan penelitiannya. Melalui artikel pengabdian yang terpublikasi, nantinya akan tercapai dialog-dialog keilmuan dalam rangka pemajuan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.</p> https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/article/view/3549 Revitalisasi Sumur Gandeng Pengembangan Wisata Warisan Budaya Desa Bermi 2024-02-29T12:32:11+00:00 Diah Dwi Novita Syari diahdwinovitasyari03@gmail.com Prihardita Cahya Finnahar aditfinnahar@gmail.com Aufa Diana Putri menyekputri@gmail.com Alan Abi Maulana alancomander07@gmail.com Gunawan Mohammad gunawan@unisnu.ac.id <p>Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengevaluasi upaya Pengembangan Pariwisata Warisan Budaya di Desa Bermi, Mijen, Kabupaten Demak. Tujuan dari pengembangan potensi ini adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa yang belum terealisasi sepenuhnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya regulasi pemerintah desa terkait wisata desa. Salah satu potensi yang telah ada sejak lama adalah Sumur Gandeng, yang dapat menjadi sumber utama pendapatan bagi Desa Bermi. Wisata religi ini memiliki tiga sumur yang memiliki karakteristik berbeda, yakni air tawar, air asin, dan air manis. Air tawar dari salah satu sumur menjadi konsumsi utama masyarakat setempat, bahkan selama musim kemarau pun sumber air tetap tersedia. Sementara itu, dua jenis air lainnya digunakan untuk pengobatan alternatif. Namun, upaya untuk mengembangkan Desa Bermi menjadi destinasi wisata Sumur Gandeng belum terorganisir dengan baik, hanya terdapat penambahan bangunan pintu gerbang masuk ke area Sumur Gandeng. Pengunjung yang datang ke Sumur Gandeng saat ini mayoritas adalah mereka yang memiliki kepentingan khusus dalam ritual, bukan sebagai pengunjung yang menikmati keindahan tempat wisata. Pengelolaan wisata desa dilakukan oleh Pemerintah Desa, dengan bantuan beberapa orang dari masyarakat yang bertugas menjaga kebersihan lingkungan sekitar Sumur Gandeng.</p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Diah Dwi Novita Syari, Prihardita Cahya Finnahar, Aufa Diana Putri, Alan Abi Maulana, Gunawan Mohammad https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/article/view/3547 Pengembangan Kualitas Produk dan Pemasaran UMKM Melalui Inovasi Brand di pelaku UMKM Dayaba Utama Ferindo 2024-02-29T11:47:06+00:00 Rahmah Siti Mariyam rsitimariyam24@gmail.com Dede Rizal Munir dederijal@staimuttaqien.ac.id Ade Irvi Nurul Husna ade.irvi.husna@gmail.com <p>Beberapa masalah utama yang dihadapi UMKM Indonesia adalah kemampuan teknologi, kualitas sumber daya manusia (SDM), akses pemasaran, akses permodalan, dan kualitas produk. Sehingga berbagai permasalahan tersebut dapat menyebabkan UMKM kurang bersaing dengan negara tetangga, seperti terlihat dari kontribusi yang rendah terhadap ekspor. Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama dan dicarikan solusinya. 1. Survey lapangan Survey lapangan ini dilakukan dengan mengadakan wawancara langsung Dayaba Utama Furindo di Desa Margaluyu Kecamatan Kiara pedes 2. Dengan melihat langsung proses produksi di Dayaba, kemudian dilakukan analisis dan usulan perbaikan terhadap proses pemasaran yang sekiranya mudah untuk diimplementasikan di UMKM tersebut. 3. Usulan membuat e commerce Global Tahapan ini dilakukan dengan memberikan saran untuk pembukaan akun Amazon. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan peningkatan signifikan pada kualitas produk dan efektivitas strategi pemasaran Dayaba Utama Ferindo. Beberapa pencapaian kunci meliputi: Peningkatan Kualitas Produk: Melalui implementasi teknologi baru dan standar kualitas yang lebih tinggi, produk Dayaba Utama Ferindo menunjukkan peningkatan kualitas yang signifikan, termasuk desain yang lebih inovatif dan fungsionalitas yang ditingkatkan.Efektivitas Strategi Pemasaran Digital: Adopsi strategi pemasaran digital, termasuk pemasaran media sosial, SEO, dan pemasaran konten, telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan visibilitas online dan engagement dengan target pasar.</p> 2024-03-31T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 rahmah siti mariyam, Dede Rizal munir, Ade Irvi Nurul Husna https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/article/view/3572 Pengabdian Masyarakat di Desa Temesi, Gianyar: “Mural Temesi Mewali ka Guru” (Kembali ke Jati Diri Untuk Membangun Ekonomi Desa Temesi) Subtema Mural “Karang Desa” 2024-04-03T13:36:43+00:00 Arya Pageh Wibawa aryapageh@isi-dps.ac.id I Wayan Swandi aryapageh@isi-dps.ac.id Ida Bagus Ketut Trinawindu aryapageh@isi-dps.ac.id I Putu Arya Janottama aryapageh@isi-dps.ac.id Agus Ngurah Arya Putraka aryapageh@isi-dps.ac.id Gede Bayu Segara Putra aryapageh@isi-dps.ac.id Wahyu Indira aryapageh@isi-dps.ac.id I Gede Agus Indram Bayu Artha aryapageh@isi-dps.ac.id I Gusti Ngurah Wirawan aryapageh@isi-dps.ac.id I Made Dwiarya Swandi aryapageh@isi-dps.ac.id <p>Desa Temesi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa Temesi merupakan salah satu yang menjadi desa binaan PKK Provinsi Bali dengan tema “Aku Hatinya PKK” dan “Desa Peduli Gigi (Deligi)” menuju Bali Bebas Karies tahun 2030. Pada tanggal 15 maret 2023 telah dilaksanakan pembukaan melukis mural yang dihadiri oleh dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual dan dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar. Pelaksanaan melukis mural ini dimulai dari tanggal 15 sampai 24 maret, selama 10 hari. Tujuan dari program mural ini adalah untuk memperindah dan menambah wawasan masyarakat tentang potensi yang ada di Desa Temesi. Tema besar dari mural yang akan dibuat adalah “<em>Mural Temesi Mewali ka Guru</em>” (kembali ke jati diri untuk membangun ekonomi Desa Temesi). Tema ini teebagi menjadi tiga subtema yaitu <em>karang desa</em>, <em>karang awak</em>, dan <em>karang umah</em>. <em>Karang desa</em> memiliki arti mengangkat potensi-potensi yang ada dan dimiliki oleh Desa Temesi seperti berbagai tumbuhan yang unik, kehidupan masyarakat, lingkungan, obyek wisata, dan sebagainya yang digambarkan dalam mural. Mural dapat diartikan sebagai cara menggambar atau melukis diatas permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Tahapan kegiatan ini adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Mural diharapkan dapat memperindah Desa.</p> 2024-03-29T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/article/view/3574 Edukasi Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Badung-Bali Melalui Desain Komunikasi Visual 2024-04-15T08:05:09+00:00 Ida Ayu Dwita Krisna Ari krisnaaridwita@gmail.com Alit Kumala Dewi kumalaisidps@gmail.com I Wayan Nuriarta iwayannuriarta@gmail.com <p>Badung menghasilkan 281 ton sampah, 52 truk/ hari dengan rata-rata berisikan total 1,6 ton. Sampah yang diambil petugas dari rumah warga masih dalam kondisi tercampur (tidak dipilah sesuai dengan jenis sampahnya). Mengatasi permasalahn sampah, diperlukan penerapan skema pengelolaan sampah dengan mengembangkan prinsip dasar 3R (<em>Reduce, Reuse, Recycle</em>). Berdasarkan data-data serta keterangan langsung dari pihak DLHK, menunjukkan bahwa kesadaran warga khususnya sekitar Badung-Bali dalam memilah jenis sampah masih rendah, sehingga perlu dilakukan kegiatan edukasi kepada warga terkait pengelolaan sampah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah, adalah dengan cara perancangan komunikasi visual sebagai media edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini selain menghasilkan karya desain yang efektif sebagai media edukasi, juga untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, yang berujung kepada aksi kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah dimulai dari lingkup rumah tangga. Metode yang digunakan terdiri dari tiga tahapan: Observasi lapangan ke tempat pemilahan sampah untuk menentukan media edukasi yang tepat. Mendesain dan merealisasikan media komunikasi visual untuk edukasi pemilahan sampah rumah tangga. Setelah melalui beberapa tahapan, terealisasi 10 media komunikasi visual yang efektif, informatif dan persuasif terkait sampah. Desain yang dibuat diharapkan mampu berfungsi sebagai <em>problem solver</em> bagi pihak DLHK untuk memudahkan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat agar mulai mengolah sampahnya sendiri di rumah tangga. </p> <p> </p> 2024-04-19T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Ida Ayu Dwita Krisna Ari, Alit Kumala Dewi, I Wayan Nuriarta https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/article/view/3601 Fabric Slashing Bag: Solusi Kreatif UMKM Fashion Kota Denpasar Mengelola Limbah Tekstil 2024-05-11T11:57:53+00:00 Ni Kadek Yuni Diantari diantariyuni@isi-dps.ac.id Ni Putu Darmara Pradnya Paramita putumita.dpp@gmail.com Ni Luh Ayu Pradnyani Utami ayupradnyani@isi-dps.ac.id Nyoman Dewi Pebryani dewipebryani@isi-dps.ac.id Made Tiartini Muda Rahayu tiartinimudarahayu@isi-dps.ac.id Tjokorda Istri Ratna Cora Sudharsana ratnacora@isi-dps.ac.id Tjokorda Gde Abinanda Sukawati abinandasukawati@isi-dps.ac.id Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi srisukmadewi@isi-dps.ac.id Anak Agung Ngurah Anom Mayun Konte Tenaya anommayun@isi-dps.ac.id I Gusti Bagus Priatmaka baguspriatmaka@isi-dps.ac.id I Wayan Dedy Prayatna dedyprayatna@isi-dps.ac.id <p>Kegiatan pengabdian dilakukan untuk menangani limbah tekstil berupa kain perca yang dihasilkan dari proses produksi produk fashion UMKM bidang fashion di kota Denpasar melalui pembuatan tas dengan teknik <em>fabric slashing</em>. Selain mengurangi limbah tekstil, produk <em>fabric slashing</em> <em>bag</em> ini juga se<em>bag</em>ai sarana dalam mengekplorasi pemanfaatan limbah tekstil sekaligus meningkatkan nilai ekonomis dari limbah tekstil sehingga layak untuk dipasarkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis data mengenai dampak limbah fashion. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memperoleh tahapan yang tepat dalam pelaksanaan pengabdian dan pengolahan limbah fashion dengan kreatif dan bernilai ekonomis bagi UMKM. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui kegiatan pelatihan selama lima hari untuk memahami karakteristik limbah fashion, mengetahui langkah-langkah dalam teknik <em>fabric slashing</em>, menentukan desain produk, hingga proses pengolahan kain perca menjadi produk fashion yang memiliki nilai ekonomis. UMKM Kota Denpasar di bidang fashion dalam proses produksi menghasilkan limbah tekstil berupa kain perca, jumlah perca yang dihasilkan kian meningkat seiring dengan proses produksi. Kain perca yang tidak diolah menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik UMKM bidang fashion di Kota Denpasar jika menjadi sampah atau limbah tekstil yang dapat mencemari lingkungan. Maka dari itu diperlukan kemampuan untuk mengolah kain perca agar tidak mencemari lingkungan sekaligus memiliki nilai ekonomis melalui kegiatan pelatihan kepada UMKM bidang fashion di Kota Denpasar.</p> 2024-05-18T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024 Ni Kadek Yuni Diantari, Ni Putu Darmara Pradnya Paramita, Ni Luh Ayu Pradnyani Utami, Nyoman Dewi Pebryani, Made Tiartini Muda Rahayu, Tjokorda Istri Ratna Cora Sudharsana, Tjokorda Gde Abinanda Sukawati, Ida Ayu Kade Sri Sukmadewi, Anak Agung Ngurah Anom Mayun Konte Tenaya, I Gusti Bagus Priatmaka, I Wayan Dedy Prayatna https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/abdiwidya/article/view/3729 Ketercapaian Penguatan Nilai-Nilai Pancasila pada Pelaksanaan Pengabdian Program Pengajaran Tari Nusantara di SMAN 1 Ubud 2024-06-07T04:37:03+00:00 Ni Wayan Meira Candra Wati meiracandra30@gmail.com I Komang Tri Ray Dewantara meiracandra30@gmail.com Ni Putu Kirana Vionasari meiracandra30@gmail.com I Made Andreas Dylon meiracandra30@gmail.com Kadek Mira Adnyaswari meiracandra30@gmail.com A.A. Trisna Ardanari Adipurwa meiracandra30@gmail.com <p>Artikel ini membahas tentang penguatan nilai-nilai Pancasila melalui program pengajaran tari Nusantara di SMA Negeri 1 Ubud. Program ini merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar yang memberikan keleluasaan dalam pembelajaran seni budaya untuk menanamkan pendidikan Pancasila. Meskipun pembelajaran tari sebelumnya terbatas pada tari tradisi Bali, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) berhasil mengatasi keterbatasan ini dengan mengajarkan lima jenis tarian Nusantara yang beragam, mengaktifkan kembali ekstrakurikuler, dan mengubah sikap peserta didik.Tujuan program ini adalah menguatkan profil pelajar Pancasila yang mencakup enam elemen: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Manfaat yang diperoleh adalah penguatan karakter Pancasila dan nasionalisme pada peserta didik. Metode pelaksanaan meliputi teknik pemberdayaan pelatihan tari Nusantara, model pelatihan, dan pendampingan IPTEK. Hasil program menunjukkan terciptanya pertunjukan kolaborasi Tari Nusantara dan peserta didik yang mampu menghayati profil pelajar Pancasila. Keberlanjutan program dijamin dengan menjadikan materi tari Nusantara sebagai program wajib tahunan bagi ekstrakurikuler tari di kelas X. Program ini tidak hanya melestarikan budaya tari Nusantara tetapi juga memperkaya pengalaman budaya siswa dan memperkuat identitas budaya bangsa. Dengan demikian, program ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan dan disiplin yang bermanfaat bagi kehidupan peserta didik dan pelestarian nilai-nilai luhur tari Nusantara bagi generasi penerus bangsa.</p> 2024-05-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2024