POTENSI PENGGUNAAN SOFTWARE 3D DALAM PEMBELAJARAN 2D ANIMASI

Penulis

  • I Wayan Kalani Kekai Kastawa a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Institut Seni Indonesia Denpasar";}

DOI:

https://doi.org/10.59997/animarupa.v2i1.4539

Kata Kunci:

Animasi 2D, software 3D, pendidikan animasi, efisiensi pembelajaran, teknologi animasi

Abstrak

Penggunaan software 3D dalam pembelajaran 2D animasi menawarkan pendekatan baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi penggunaan perangkat lunak 3D dalam mengajarkan konsep animasi 2D di lingkungan pendidikan. Dalam metode tradisional, animasi 2D umumnya dipelajari melalui proses manual yang memerlukan pemahaman mendalam tentang gambar per frame dan teknik menggambar. Namun, dengan perkembangan teknologi 3D, software seperti Blender, Maya, dan Cinema 4D dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan animasi 2D dengan menggunakan teknik yang lebih efisien seperti rigging dan pose-to-pose. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dengan dosen dan praktisi animasi, serta pengamatan terhadap kelas-kelas animasi di beberapa institusi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan software 3D dalam pembelajaran animasi 2D dapat mengurangi waktu produksi, meningkatkan pemahaman siswa terhadap prinsip dasar animasi, serta memperluas kemampuan teknis yang relevan dengan industri animasi modern. Dengan integrasi software 3D, siswa dapat mengembangkan keterampilan animasi 2D sekaligus mempelajari dasar-dasar pembuatan model dan animasi 3D, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan daya saing mereka di pasar kerja. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan software 3D sebagai bagian dari kurikulum animasi 2D di institusi pendidikan sebagai alternatif yang efektif dan inovatif.

Diterbitkan

2024-10-29