Anima Rupa https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/animarupa <p> </p> <table style="font-family: 'Noto Sans', 'Noto Kufi Arabic', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif;" width="100%" bgcolor="#E6E6FA"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="18%"> <p><br />Nama Jurnal<br />Frekuensi<br />DOI <br />E-ISSN <br />Ketua Editor<br />Wakil Editor<br />Penerbit</p> <p>Indeks</p> </td> <td width="60%"> <p><br />: Anima Rupa: Jurnal Animasi<br />: Terbit 2 kali dalam setahun <strong>(April dan Oktober)</strong><br />: https://doi.org/10.59997/anrupa<strong><br /></strong>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20240226360723000">3046-6083</a><br />: Gede Pasek Putra Adnyana Yasa<br />: I Gede Agus Indram Bayu Artha<br />: Pusat penerbitan LP2MPP, Institut Seni Indonesia Denpasar<br />: <a href="https://scholar.google.com/citations?user=Y-GRjI8AAAAJ&amp;hl=id">Google Scholar</a></p> </td> <td width="21%"><img src="https://telegra.ph/file/25226b85f9925bf96051d.jpg" width="102" height="145" /></td> </tr> </tbody> </table> <p><strong>------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</strong></p> <p><strong>Anima Rupa: Jurnal Animasi</strong> adalah media publikasi ilmiah di bidang kajian/perancangan dan kajian budaya terhadap media-media animasi, produksi film animasi, iklan animasi, dan budaya animasi. Anima Rupa: Jurnal Animasi diterbitkan oleh LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar dan dikelola oleh Program Studi Animasi Fakultas Seni Rupa &amp; Desain Institut Seni Indonesia Denpasar, dengan e-ISSN: 3046-6083. Anima Rupa: Jurnal Animasi memiliki periode penerbitan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober. Ruang lingkup artikel dalam Anima Rupa: Jurnal Animasi meliputi: (1) produksi film animasi; (2) media-media animasi; (3) iklan animasi; (4) sinematografi; (5) ilustrasi; (6) teknologi terapan terbaru di bidang produksi animasi; (7) metode pendidikan dalam pengajaran animasi; (8) budaya dalam ranah animasi.</p> UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar en-US Anima Rupa 3046-6083 3D ANIMATION BIOGRAPHY OF I WAYAN PENGSONG https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/animarupa/article/view/3584 <p>I Wayan Pengsong adalah sosok perupa maestro yang lahir di Lombok. Beliu merupakan sosok yang sangat disiplin dalam tiap karyanya. I Wayan Pengsong selalu memasukkan Unsur keindahan Lombok dalam lukisannya dan mengharumkan Lombok hingga ke ranah Nasional. Tidak banyak tulisan yang mengangkat seluk beluk sang maestro. Generasi saat ini lebih tertarik menonton media-media baru seperti kartun dan animasi. Hal demikian mengakibatkan banyak penerus seni di taman budaya provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tidak mengenali siapa sosok I Wayan Pengsong. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana membuat biografi I Wayan Pensong melalui media animasi 3D. Tujuan tulisan ini untuk membuat sosok I Wayan Pengsong dengan menggunakan media animasi 3D. Proses pembuatan animasi 3D dilakukan dengan metode pipeline yang dimulai dari pra produksi, produksi dan post produksi yang berlandaskan teori prinsip animasi Walldisney. Hasil ciptaan ini dengan Pra Produksi: Konsep, ide cerita, desain dan Storyboad, Produksi: Modeling, Texturing, Morfer (Riging), Animating, Rendering, Pasca Produksi: Final Editing dan Distribusi. Kesimpulan Dari Penelitian Menunjukkan Bahwa Video animasi 3D dapat digunakan sebagai media pengenalan sosok seniman maestro di taman budaya NTB.</p> Sasa Bella Cintia Riski Perdana Hasbullah Hasbullah I Nyoman Miyarta Yasa Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 1 2 45 50 TAHAPAN PRODUKSI PENCIPTAAN ANIMASI MANIK SEGARA https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/animarupa/article/view/3585 <p>Didasari dengan menjadi peserta lomba animasi Bali Jani, dengan tema “Segara Kerthi” diciptakan sebuah animasi pendek dengan judul “Manik Segara”. Dalam animasi Manik Segara terkandung unsur budaya Bali yang dapat dilihat dari tokoh, <em>backsound </em>dan baju atau busana yang digunakan. Animasi ini diciptakan menggunakan teknik campuran <em>cut-to- cut </em>dan <em>frame-by-frame. </em>Dengan genre fantasi dan terdapat pesan-pesan moral yang terselip dalam film menjadi salah satu alasan animasi ini layak ditonton oleh khalayak umum, khususnya anak-anak. Dalam penciptaan animasi ini, Manik Segara mengalami tiga tahap produksi yang dikenal dengan <em>animation production pipeline </em>sehingga dapat menghasilkan sebuah film animasi yang layak untuk di dipublikasikan bagi khalayak umum.</p> Enjelita Maria Petricia Yohandra Besin Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 1 2 51 56 PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DI BALI https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/animarupa/article/view/3587 <p>Penggunaan animasi dalam media pembelajaran semakin berkembang di berbagai sekolah dan lembaga pembelajaran di Indonesia. Pendekatan ini terbukti efektif bagi pengajar dan pelajar. Bagi pengajar, metode animasi menghilangkan kebutuhan untuk menjelaskan secara terperinci atau menggambar visual. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Penelitian perkembangan media pembelajaran berbasis animasi di Bali menggunakan metode observasi dan wawancara dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang penggunaan dan dampak media tersebut dalam konteks pendidikan lokal. Konten pembelajaran dalam animasi haruslah relevan dengan kehidupan sehari-hari dan pengalaman siswa di Bali. Animasi dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan dan mempromosikan budaya dan identitas lokal. Dengan menganalisis penggunaan animasi dalam konteks budaya Bali, dapat memastikan bahwa media pembelajaran tetap relevan dengan nilai-nilai dan tradisi lokal, serta meningkatkan pemahaman siswa tentang warisan budaya setempat.</p> Dewa Gde Surya Dwipa Putra Angger Prasetyo Wibisono Gede Pasek Putra Adnyana Yasa Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 1 2 57 65 PERKEMBANGAN ANIMASI PADA INDUSTRI DI BALI https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/animarupa/article/view/3588 <p>Perkembangan animasi telah menjadi sorotan dalam industri kreatif Bali, menjanjikan potensi luar biasa dalam memajukan ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja baru. Artikel ini mengulas perjalanan perkembangan animasi dalam konteks ekonomi kreatif di Bali, dengan fokus pada strategi-strategi yang telah diambil untuk mendorong pertumbuhan sektor ini. Dari investasi dalam peningkatan literasi digital hingga kolaborasi dengan studio animasi terkemuka. Bali telah menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan industri animasi lokal. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, pengembangan pendidikan, dan semangat kreatif yang terus berkobar, animasi di Bali memiliki peluang besar untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang. Potensi sumber daya manusia yang dimanfaatkan secara optimal, bersama dengan dukungan terhadap pengembangan teknologi terkini.</p> I Komang Agus Gunarsa Gede Lingga Ananta Kusuma Putra Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 1 2 66 71 PERKEMBANGAN GAYA ANIMASI DUNIA DAN INDONESIA https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/animarupa/article/view/3589 <p>Animasi terus berkembang seiring inovasi teknologi dan kreativitas seniman, menjadikannya salah satu bentuk seni yang menarik dan berpengaruh di dunia hiburan. Gaya animasi terdahulu berbentuk kartun dengan menggunakan media tradisional yaitu kertas karton yang di gambar secara manual atau satu persatu yang digunakan untuk keperluan hiburan. Namun seiring berkembangnya jaman dan teknologi, gaya animasi semakin banyak jenisnya yang diciptakan melalui penggunaan alat yang lebih bervariasi. Perkembangan animasi di dunia juga membawa dampak signifikan untuk perkembangan animasi di Indonesia. Untuk meneliti perkembangan gaya animasi digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif didapatkan bahwa perkembangan gaya animasi di dunia telah menjadi bagian penting dari budaya populer di seluruh dunia, dengan mengalami perkembangan besar dalam hal teknik, tema, dan gaya visual. Warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam tercermin dalam animasi lokal yang didasarkan pada mitologi, legenda, dan cerita rakyat.</p> Alfin Audi I Made Agus Adi Saputra I Made Hendra Mahajaya Pramayasa Copyright (c) 2024 https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 1 2 72 78