TARI LEGONG NGELAWANG DI DESA APUAN, KECAMATAN SUSUT, KABUPATEN BANGLI
DOI:
https://doi.org/10.59997/jijod.v5i2.6071Abstract
Abstrak
Tari Legong Ngelawang termasuk dalam jenis Tari Legong Keraton yang telah dimodifikasi oleh
penciptanya. Nama Legong Ngelawang digunakan karena tarian ini ditarikan dengan cara ngelawang (ditarikan
mengelilingi Banjar Bangun Lemah, Desa Apuan). Tarian ini termasuk dalam jenis tari kelompok yang terdiri dari
tiga penari wanita dan diklasifikasikan ke dalam tari wali. Penelitian yang berfokus pada Tari Legong Ngelawang
ini memiliki dua masalah dengan kajian utama ada pada bentuk dan fungsi Tari Legong Ngelawang di Desa Apuan,
Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Teori yang digunakan untuk membedah dua permasalahan itu adalah teori
estetika dan teori fungsional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang ditinjau dari kajian seni
pertunjukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Legong Ngelawang termasuk dalam jenis tari lepas yang
ditarikan oleh tiga orang penari yang sudah dipilih berdasarkan pawisik dari Sesuhunan Pura Dalem. Struktur
pertunjukannya terdiri dari tiga bagian yaitu pepeson, bapang, pengawak dengan ragam gerak sederhana yang terdiri
dari agem, tandang, tangkis, dan tangkep. Penari menggunakan riasan wajah dan busana yang sangat sederhana
dengan menggunakan kipas sebagai properti. Iringan yang digunakan adalah gamelan palegongan yang dibawakan
oleh penabuh sekaa Legong dengan jumlah dua puluh orang. Tempat pementasan Tari Legong Ngelawang adalah di
setiap gang, dan pertigaan jalan Banjar Bangun Lemah dengan pola lantai yang masih sederhana. Pementasan
dilaksanakan setelah persembahyangan bersama sampai sore hari pada hari Raya Galungan dan Kuningan. Tarian
ini memiliki fungsi utama sebagai sarana ritual.
Kata Kunci: Tari Legong Ngelawang, Bentuk, Fungsi
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Luh Risa Melliani, Ni Made Arshiniwati, Kompiang Gede Widnyana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 2 Nomor 1, Juni 2022





