KARYA TARI NGRAJANG AYUN
DOI:
https://doi.org/10.59997/jijod.v5i2.6076Abstract
Abstrak
Upacara tradisi kearifan lokal di Desa Pupuan yaitu Tari Rejang Ayunan memiliki nilai kesakralan, serta diyakini sebagai media persembahan atas rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan keberlimpahan anugrah terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan kaki Gunung Batukaru. Gerak-geraknya lincah simbol kebersamaan yang gembira, namun esensinya sangat spiritual mengajak pikiran melayang ke alam mistis, sehingga pencipta terobsesi untuk mentransformasi ke dalam karya tari kontemporer berjudul Karya Tari Ngrajang Ayun bermakna ungkapan rasa kegembiraan. Metode penciptaan yang digunakan dalam karya tari Ngrajang Ayun, berpijak pada metode Angripta Sasolahan (menciptakan tari-tarian) yaitu; Ngarencana adalah tahapan paling awal dalam proses penataan sebuah karya tari. Nuasen adalah suatu tahapan ritual yang dilakukan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar dapat mempermudah proses penciptaan. Makalin adalah tahapan yang dilakukan untuk memilih material yang mendukung terciptanya karya tari Ngrajang Ayun. Nelesin adalah proses pembentukan, hasil dari proses improvisasi gerak yang telah dipastikan mendapatkan motif gerak, pengorganisasian ke dalam bentuk. Ngebah adalah pementasan perdana dari sebuah hasil karya tari, bertujuan untuk mengevaluasi atau mengadakan perubahan-perubahan. Karya ini, diharapkan mampu memberi penyegaran terhadap pengembangan tari tradisi yang bersifat sakral ke dalam tari kontemporer. Karya tari Ngrajang Ayun adalah karya tari berbentuk kontemporer menggambarkan tentang ritual perayaan kesuburan untuk masyarakat, ditarikan oleh 19 orang penari yang terdiri dari 8 orang penari laki-laki dan 11 orang penari perempuan yang diiringi dengan Musical Instrument Digital Interface (MIDI).
Kata Kunci: Rejang, Gembira, Spiritual, Kontemporer.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 I Gede Surya Yoga, I Kt. Suteja, Ni Komang Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 2 Nomor 1, Juni 2022





