Diaspora
Proses Penciptaan Komposisi Musik Dengan Konsep Penggabungan Musik Batak Dan Melayu
DOI:
https://doi.org/10.59997/melodious.v4i1.5117Kata Kunci:
komposisi musik, merantau, instrumen, metode karyaAbstrak
Diaspora berasal dari kisah penulis Batak yang lahir di tengah-tengah orang Melayu di Riau selama 15 tahun. Setelah tinggal cukup lama di daerah kelahiran, keputusan untuk merantau demi melanjutkan pendidikan menjadi langkah penting dalam perjalanan hidup penulis, membuka peluang baru dan memperluas wawasan. Dalam penulisan karya ini, penulis menggunakan metode tahapan Panca Sthiti Ngawi Sani yang terdiri dari lima metode tahapan, yaitu: Ngawirasa (Inspirasi), Ngawacak (Eksplorasi), Ngarencana (Konsepsi), Ngewangun (Eksekusi), Ngebah (Produksi). Pada karya ini memiliki 3 bagian yaitu bagian 1 “rumaq” (rumah), bagian 2 “Borhat” (pergi), dan bagian ke 3 “Balek” (Kembali). Karya DIASPORA dimainkan dengan jangka waktu 10 menit, Karya DIASPORA menggunakan kolaborasi instrument Tradisional dan instrument modern yaitu Taganing, Hasapi, Violin, Gitar, Bass elektrik, Piano, Keyboard, Flute. Karya ini bukan hanya mengkombinasikan pada instrument nya saja tetapi menggabungkan nada nada yang dipakai pada musik Melayu dan Batak. Tujuan penulis membuat karya ini adalah agar Masyarakat semakin tertarik belajar musik tradisional dan bukan hanya mempelajari tetapi mempertahankan budaya agar tidak hilang. Karya DIASPORA menggunakan beberapa teknik yaitu violin yang menggunakan teknik Trill, marcato, staccato.
Referensi
Adelia, C., Firmansyah, F., & Putra, R. E. (2021). Teknik Permainan Instrumen Musik Gondang Hasapi Oleh Grup Musik Palito Batak Toba di Kota Palembang (Gondang Hasapi Musical Instrument Playing Techniques by the Toba Batak Palito Music Group in Palembang City). Musica: Journal of Music, 1(2), 97-104.
Afriliani, Dhuwik, Dkk. (2022). kesetiaan diaspora batak toba didaerah istimewa yogyakarta terhadap adat warisan leluhur. Jurnal ilmu- ilmu social. Universitas Negeri Yogyakarta.
Bata, V. A. R., Dopo, F., & Dopo, F. B. (2023). ANALISIS KOMPOSISI MUSIK DALAM LAGU “INDAHNYA INDONESIAKU” KARYA SANGGAR M_PROJECT DESA WAE IA KECAMATAN GOLEWA. Jurnal Citra Pendidikan, 3(2), 1021-1031.
Dibia, I Wayan (2020). Panca Sthiti Ngawi Sani: Metodologi Penciptaan Seni. Denpasar: LP2MPP ISI DENPASAR. 2020.
Djelantik, A.A.M. (1999). Estetika: Sebuah Pengantar.Bandung. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. 1999.
Hutapea, K. (2020). Hikayat Si Galegale” Komposisi Musik Programa dengan Konsep Musik Barat dengan Penggabungan Alat Musik Tradisional Batak Toba.
Karl- Edmund (1996), ilmu bentuk musik. Yogyakarta: pusat musik Liturgi.
Kusumawati (2004), pengertian komposisi
Kampus Merdeka UM. (2021). Diakses pada tanggal 8 Juni 2024.
https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/studi-independen/detail
MENDROFA, E. B. (2022). “MANGAWULI BA MBANUA” KOMPOSISI MUSIK PROGRAMMATIK DENGAN KONSEP PENGGABUNGAN MUSIK BARAT DAN MUSIK TRADISIONAL MELAYU, BATAK DAN NIAS.
Prier, Karl-Edmund SJ (2014), Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Hidayatullah, R. (2022). Analisis Musik.
Sianturi, R. (2014). Deskripsi Teknik Permainan Gambus Melayu Oleh Nasri Effas (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara).
Simanjuntak, I. (2020). “HARMONI” KOMPOSISI MUSIK PROGRAMA: PENGGABUNGAN MUSIK BARAT DAN MUSIK TRADITIONAL BATAK TOBA DENGAN FORMAT ORKESTRA DAN PADUAN SUARA. Artikel Respositori Universitas HKBP Nomensen.
SIMANJUNTAK, Yessica Yosia Virginia. (2024). THE: Penciptaan Karya Musik Kamar Lungun. Denpasar: Program studi seni program magister.Wisnama Ketut (2020), Seni musik tradisi Nusantara,nilacakra
Yosua, M. (2019). Analisis Teknik Permainan Biola Melayu oleh Bapak Mahyu Danil di Taman Budaya Medan (Doctoral dissertation, Universitas Sumatera Utara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Rivaldo Adrianus Tamba, I Komang Darmayuda, Ni Wayan Ardini

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.