Cita Kara: Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni Murni oleh Institut Seni Indonesia Denpasar berlisensi di bawah CC BY 4.0

Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) adalah salah satu lisensi yang memungkinkan karya cipta untuk digunakan secara luas dengan beberapa ketentuan. Berikut adalah ketentuan utama dari lisensi ini:

1. Atribusi (Attribution):
- Penerima lisensi harus memberikan atribusi yang sesuai kepada pencipta asli dari karya tersebut. Atribusi ini harus mencakup nama pencipta, judul karya (jika tersedia), tautan ke lisensi, dan catatan jika ada perubahan yang dilakukan pada karya tersebut.
- Atribusi harus diberikan dengan cara yang tidak menyiratkan bahwa pemberi lisensi mendukung atau mendukung penggunaan oleh penerima lisensi.

2. Penggunaan untuk Tujuan Apa Pun:
- Karya dapat digunakan untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial dan non-komersial.
- Penerima lisensi dapat mengadaptasi, memodifikasi, dan membuat karya turunan dari karya asli.

3. Distribusi Karya Turunan:
- Karya turunan yang dihasilkan dari karya berlisensi CC BY 4.0 dapat didistribusikan di bawah lisensi apa pun, termasuk lisensi yang berbeda dari lisensi asli, selama atribusi diberikan kepada pencipta asli.

4. Tidak Ada Pembatasan Tambahan:
- Penerima lisensi tidak boleh menerapkan syarat hukum atau teknologi yang membatasi hak orang lain untuk menggunakan karya sesuai dengan ketentuan lisensi. Misalnya, tidak boleh menggunakan teknologi pengelolaan hak digital (DRM) untuk mengunci karya.

5. Lisensi Abadi:
- Lisensi ini berlaku secara abadi (selamanya) dan tidak dapat dibatalkan selama penerima lisensi mematuhi syarat-syarat lisensi.

6. Tanpa Jaminan:
- Karya yang dilisensikan di bawah CC BY 4.0 diberikan "sebagaimana adanya" tanpa jaminan apa pun. Pemberi lisensi tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin timbul dari penggunaan karya.

Ketentuan ini menjadikan lisensi CC BY 4.0 sebagai salah satu lisensi yang paling fleksibel, memungkinkan penggunaan karya secara luas sambil tetap menghormati hak pencipta melalui atribusi yang tepat.