ARUNIKA

Abstrak

Berangkat dari pengalaman penggarap juga akan membuat sebuah komposisi musik berjudul Arunika. Arunika merupakan fenomena munculnya ujung matahari di atas ufuk timur, atau peristiwa ini sering disebut proses matahari terbit. Arunika ialah kata yang diangkat dari bahasa sansekerta. Sansekerta sendiri ialah anggota rumpun bahasa Indo-Eropa dan dianggap sebagai salah satu bahasa tertua dan paling terkenal di kalangan para ahli bahasa. Sansekerta merupakan bahasa yang sempurna, antonim dari bahasa daerah atau prakrit, sering digunakan untuk tujuan keagamaan atau ilmiah.  Sansekerta menjadi salah satu bahasa resmi yang digunakan di  India hingga saat ini, karena  erat kaitannya dengan agama Hindu dan Buddha. Di  India sendiri, bahasa Sansekerta biasa digunakan dalam beberapa upacara keagamaan Hindu dan perayaan besar nasional lainnya. Bahasa ini menjadi bahasa khusus bagi masyarakat India, hal ini dikarenakan menjadi  penanda perbedaan status sosial sehingga hanya diajarkan kepada kalangan atas atau kasta. Penggunaan bahasa Sansekerta telah berkembang menjadi simbol dan bahasa tertentu tidak hanya  di India tetapi juga di beberapa negara. Kata Arunika menjadi judul karya untuk mencerminkan pengalaman pribadi yakni permasalahan penglihatan, dimana matanya menjadi gelap serta tidak dapat bergerak. Masalah yang dialami penggarap mempunyai dampak yang  besar pada jalur mimpi dan masa depan yang sudah di impikan. Dampak masalah ini membuat penggarap untuk memutuskan impiannya.  Arunika sendiri memiliki pengaruh yang sangat besar dalam proses pembuatan karya ini. Karya ini lahir dari proses penyembuhan dan pemulihan mandiri yang disertai oleh lingkungan.