Heu Meni: Analogi Tanaman Santalum Album Linn Dalam Busana

Authors

  • Septalia Anglis Buananda Institut Seni Indonesia Denpasar
  • A.A. Ngurah Anom Mayun K. Tenaya Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Putu Darmara Pradnya Paramita Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2243

Keywords:

Cendana, Feminine Romantic, Ready to Wear, Semi Haute Couture

Abstract

Cendana merupakan salah satu aset negara dikarenakan kayu yang dihasilkan dapat bernilai sangat mahal. Disamping itu pula cendana menjadi pohon yang banyak diinginkan dari berbagai negara seperti contohnya Cina. Penciptaan karya busana ready to wear , deluxe dan semi haute couture ini ditujukkan untuk mewujudkan busana feminine romantic dengan Bunga Cendana sebagai ide penciptaan dan dilaksanakan bersamaan dengan program Studi/Projek Indenpenden bersama mitra GameLab Indonesia. Bunga Cendana diimplementasikan dengan teori analogi dan kata kunci terpilih yaitu: bunga, lonceng, tipis, merah,dan payung menggarpu. Metode penciptaan yang digunakan yaitu terdiri dari delapan tahapan penciptaan “Frangipani” Desain Fashion dari Dr. Tjok Istri Ratna Cora Sudharsana, tahun 2016 meliputi design brief, research and sourching, design development, sample, prototype, dummy, final collection, promoting, branding, sale, production business. Hasil penciptaan ini diharapkan dapat menambah kepustakaan khususnya dibidang fashion dengan teori analogi Bunga Cendana yang diimplementasikan ke dalam wujud busana feminine romantic

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Buananda, S. A. ., K. Tenaya, A. N. A. M., & Paramita, N. P. D. P. (2023). Heu Meni: Analogi Tanaman Santalum Album Linn Dalam Busana. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(1), 145–157. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2243

Issue

Section

Articles