Urek-Urek Dadi Sebun: Analogi Tanaman Myrmecodia Pendans dalam Busana Bergaya Classic Exotic

Main Article Content

Syarifah Alawiyah Al Attas
Nyoman Dewi Pebryani
Anak Agung Ngurah Anom Mayun Konte Tenaya

Abstract

Myrmecodia pendans atau Sarang Semut merupakan tanaman obat dari Papua. Tanaman Sarang Semut memiliki batang yang menggelembung dan berduri, dalamnya terdapat banyak ruang atau rongga kecil yang banyak dihuni oleh semut. Penciptaan karya busana ready to wear, ready to wear deluxe, dan haute couture yang dilakukan oleh penulis dengan judul “Urek-Urek Dadi Sebun” memiliki konsep style busana Classic Exotic. Tanaman Sarang Semut diimplementasikan lewat teori analogi dengan kata kunci terpilih, yaitu bengkak, rongga, philidris cordata (semut), orange, dan duri.  Penciptaan karya busana dilakukan dengan berkolaborasi bersama mitra terpilih yaitu Pertenunan Astiti. Kolaboarsi dilakukan dengan penciptaan busana penggunaan material kain tenun endek yang merupakan produk utama di Pertenunan Astiti. Kain tenun endek didesain oleh penulis sesuai dengan ide pemantik kemudian di produksi di pertenunan Astiti. Penciptaan karya busana dilakukan dengan menggunakan delapan tahapan dari sepuluh tahapan perancangan busana bertajuk FRANGIPANI, tahun 2016. Hasil dari penciptaan busana Urek-Urek Dadi Sebun ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dalam bidang fashion.

Article Details

How to Cite
Al Attas, S. A. ., Pebryani, N. D., & Konte Tenaya, A. A. N. A. M. (2023). Urek-Urek Dadi Sebun: Analogi Tanaman Myrmecodia Pendans dalam Busana Bergaya Classic Exotic. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 3(2), 46–59. Retrieved from https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/2821
Section
Articles