Tren New Normal Pada Industri Fast Fashion Di Indonesia Adaptasi Fast Fashion Di Masa Pandemi

Main Article Content

Ni Kadek Yuni Diantari

Abstract

Industri fast fashion selalu mengembangkan produk fashion berdasarkan tren dengan harga yang terjangkau dalam waktu singkat. Tren telah menjadi acuan industri fast fashion untuk memproduksi produk fashion demi menarik perhatian konsumen. Namun sejak terjadinya pendemi covid-19 di tahun 2020, industri fashion khususnya fast fashion terpuruk secara global yang berdampak terhadap penutupan sejumlah gerai fast fashion. Di era new normal ini industri fast fashion mulai bangkit dengan menyuguhkan tren yang mengadaptasi pola hidup new normal konsumen. The new beginning merupakan tren yang diusung di Indonesia sebagai acuan oleh desainer maupun industri fashion untuk mengembangkan produk fashion. Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap tren ini maka dilakukan penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan dengan menggunakan angket atau kuesioer. Metode ini digunakan untuk memperoleh data terkait tanggapan masyarakat terhadap tren new normal pada industri fast fashion di Indonesia. Sedangkan penelitian deskriptif kualitatif  dilakukan dengan mengumpulkan dan menyusun data, analisis serta penafsiran fenomena. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi tren fashion yang berkembang di era new normal yang perlu diperhatikan yakni siklus tren untuk untuk memperkirakan kemungkinan konsumen menerima tren tersebut. Disamping itu keusangan terencana yang tersirat dalam produk fashion perlu dipertimbangkan agar konsumen dapat menghindari perilaku konsumtif dalam membeli produk fashion khususnya produk fast fashion.

Article Details

How to Cite
Diantari, N. K. Y. (2021). Tren New Normal Pada Industri Fast Fashion Di Indonesia: Adaptasi Fast Fashion Di Masa Pandemi. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 1(1), 68–75. https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v1i1.289
Section
Articles