Askara Asmaraloka Analogi Arsitektur Pura Penataran Agung Lempuyang sebagai Inspirasi Penciptaan Kebaya Modifikasi

Main Article Content

Ni Kadek Intan Cahyani Artayasa
I Gusti Bagus Priatmaka
Nyoman Dewi Pebryani

Abstract

Pura Penataran Agung Lempuyang merupakan salah satu pura tertua yang terletak di Kecamatan Abang, Karangasem, Pulau Bali. Pura Penataran Agung Lempuyang merupakan pura terbesar dari serangkaian Pura Lempuyang lainnya. Pura Penataran Agung Lempuyang terdiri dari tiga area halaman pura, yaitu Jaba Sisi, Jaba Tengah dan Jeroan. Tiga area tersebut dibatasi oleh perbedaan ketinggian, yang memiliki makna peningkatan sakral di setiap area. Dalam penciptaan busana ready to wear, ready to wear deluxe, dan semi couture mengambil konsep arsitektur Pura Penataran Agung Lempuyang dengan pendekatan analogi ke dalam penciptaan busana dengan style kebaya modifikasi. Metode penciptaan yang digunakan, yaitu metode Frangipani yang terdiri dari 10 tahapan meliputi menentukan tema, riset sumber, analisa estetika elemen seni, memvisualisasikan ke dalam 2D dan 3D, koleksi final, promosi, mengarahkan produksi pada sumber daya manusia, dan pemasaran produk secara sustainable. Dengan metode penciptaan Frangipani tersebut menghasilkan satu produk busana ready to wear, satu produk busana ready to wear deluxe, dan satu produk busana semi couture. Koleksi tersebut diberi nama Askara Asmaraloka yang berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki makna bahwa busana yang diciptakan merupakan pancaran sinar cahaya yang dimiliki budaya Indonesia dengan penuh cinta yang tak akan lekang oleh waktu, sehingga hidup dan diturunkan dari generasi ke generasi. Dalam pemasaran produk menggunakan rancangan bisnis model canvas.

Article Details

How to Cite
Artayasa, N. K. I. C., Priatmaka, I. G. B., & Pebryani, N. D. (2024). Askara Asmaraloka Analogi Arsitektur Pura Penataran Agung Lempuyang sebagai Inspirasi Penciptaan Kebaya Modifikasi. BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 4(1), 113–121. Retrieved from https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/3563
Section
Articles