PATIH KUBU PARUT DESA SUKAWANA INSPIRASI PENCIPTAAN BUSANA BERGAYA ETNIK

Authors

  • Gede Verdy Darma Utama Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Nyoman Dewi Pebryani Institut Seni Indonesia Denpasar
  • A.A. Ngurah Anom Mayun K. Tenaya Institut Seni Indonesia Denpasar

Keywords:

Patih Kubu Parut, Ready to Wear, Ready to Wear Deluxe, Haute Coutre

Abstract

Konsep penciptaan karya busana untuk tugas akhir yang ditetapkan adalah Diversity of Indonesia yaitu Tradisi Posa Sukawana. Riset dilakukan terhadap ide pemantik sehingga menghasilkan lima kata kunci sebagai acuan dalam pengembangan desain pada karya. Kata kunci tersebut adalah ubi jalar, ilalang, kelakat, pohon pisang dan kayu dap – dap.  Pengimplementasian kata kunci yang digunakan adalah metode analogi. Penciptaan ketiga busana melalui tahapan proses dan menggunakan skills yang mahasiswa dapatkan ilmunya di perguruan tinggi, sehingga menjadi kunci keberhasilan terwujudnya karya. Proses tersebut meliputi menentukan design brief, melakukan research and sourching, menetapkan concept list dan keywords, melakukan trend-color-designer-fabrics research, membuat maping collections, membuat mood board, membuat sembilan design development, membuat sembilan technical drawing dari sembilan design development, menentukan desain terpilih, membuat fashion bussines-marketing, dan yang terakhir perencaanaan pertunjukan karya.

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Utama, G. V. D. ., Pebryani, N. D., & K. Tenaya, A. N. A. M. (2024). PATIH KUBU PARUT DESA SUKAWANA INSPIRASI PENCIPTAAN BUSANA BERGAYA ETNIK . BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design, 4(2), 26–34. Retrieved from https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/bhumidevi/article/view/4409

Issue

Section

Articles