PENERAPAN AUDIO DESCRIPTION PADA KARYA DOKUMENTER PENDEK SEJAUH MATA MEMANDANG
DOI:
https://doi.org/10.59997/cc.v3i2.2934Keywords:
Disabilitas, Film Dokumenter, Audio DescriptionAbstract
Produksi karya film dokumenter pendek “Sejauh Mata Memandang” diciptakan dengan tujuan untuk dapat memotivasi disabilitas terutama tuna netra dan teman tuli untuk dapat memberi ruang dan akses agar dapat menikmati film secara umum. Produksi ini juga akan dilengkapi dengan audio description sebagai fitur yang membantu disabilitas agar dapat menikmati film beserta isi pesan yang ada di dalamnya. Produksi karya ini berdasarkan hasil riset dan isu diskriminasi disabilitas di Bali. Tuna netra dalam kesetaraan dan kepemilikan hak untuk dapat hidup berdampingan dengan masyarakat umum. Tuna netra memiliki hak untuk saling mencintai antar sesama tanpa adanya diskriminasi. Riset dilakukan dengan pendekatan observasional pada disabilitas tuna netra. Metode yang digunakan berupa kuantitatif dan kualitatif dengan blended learning sehingga mampu menciptakan optional isu yang dapat dipakai untuk penciptaan karya film dokumenter. Hasil riset yang dilakukan menunjukkan bahwa tuna netra kurang mendapatkan akses untuk kenyamanan menonton film. Disabilitas perlu bantuan dari pihak lain atau menggunakan audio description dalam menikmati karya film. Karya ini diupayakan dapat memberi dampak secara luas bagi tuna netra dan teman tuli serta mampu memberi kesadaran pada setiap filmmaker untuk mulai memperhitungkan fasilitas fitur audio description pada setiap karya film yang diciptakan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.