Teater Pakeliran Wayang Penyalonarangan “Pangristaning Mujung Sari”
DOI:
https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1863Kata Kunci:
Penyalonarangan, Munjung sari, JanggelAbstrak
Dadong Janggel adalah seorang janda sakti yang hidup di Banjar Pujung Kelod, Sebatu, Tegallalang, Gianyar, Bali. Dadong Janggel terkenal sangat sakti karena mendapat anugerah dari Ida Betara Lingsir yang berstana di Pura Dalem Pujung Kelod. Kisah Dadong Janggel ini menginspirasi penggarap untuk mengangkat cerita ini ke dalam sebuah karya Teater Pakeliran Penyalonarangan yang berjudul Pangristaning Mujung Sari, karena peristiwa ini benar-benar terjadi di wilayah tempat tinggal penggarap. Inovasi yang penggarap lakukan pada karya Teater Pakeliran Penyalonarangan Pangristaning Mujung Sari ini adalah menggunakan kelir layar lebar dengan pencahayaan menggunakan proyektor untuk menampilkan scenery agar lebih dramatis. Selain itu penggarap menampilkan Wayang yang awalnya berbentuk payudara dapat berubah menjadi dua ekor naga, Wayang ini dibuat dengan bentuk seperti lampion agar bisa dilipat ke atas untuk menunjukkan bentuk payudara dan jika ditarik ke bawah dapat berubah menjadi 2 ekor naga. Dalam garapan ini, penggarap menggunakan gamelan Semara Pegulingan sebagai instrumen iringan. Menciptakan sebuah karya seni tentu memerlukan proses metode penciptaan yang panjang. Dalam penyelesaian garapan ini, penggarap melewati tiga tahapan yaitu eksplorasi, improvisasi, dan forming. Ketiga tahapan ini mempermudah penggarap dalam menyelesaikannya. Penggarap berharap dengan kisah Dadong Janggel yang dibalut dengan karya teater pakeliran Pangristaning Mujung Sari ini dapat berdampak baik, khususnya untuk masyarakat Banjar Pujung Kelod, Sebatu, Tegallalang Gianyar serta menginspirasi masyarakat umum.
Unduhan
Referensi
Endraswara, Suwadi 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: PT.Buku Seru Jakarta.
Indra Wirawan, Komang. 2018. Calonarang: Ajaran Tersembunyi di Balik Tarian Mistis. Denpasar : Bali Wisdom
Marajaya, I Made 2015. “ Buku Ajar Estetika Pedalangan”. Fakultas Seni PertunjukanInstitut Seni Indonesia Denpasar.
Mulyono, Sri 1988. Wayang Asal Usul Filsafat Dan Masa Depannya. Jakarta: GunungAgung. Suardiana, I Wayan 2011. Crita Manyrita Sajeroning Kasusastran Bali Purwa. Denpasar: Cakra
Press.
Sumarno, Poniman 1983. “ Pengetahuan Pedalangan 1 dan 2”. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.