Penciptaan Karya Wayang Goni Tiga Dimensi “Quarter Life Crisis”

Authors

  • I Nyoman Darma Rahyuda Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Made Sidia Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Bagus Wijna Bratanatyam Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/dmr.v4i1.3721

Keywords:

Wayang Goni Tiga Dimensi, Motions Graphic, Quarter Life Crisis, metode

Abstract

Pada dasarnya konsep dari Wayang Goni Tiga Dimensi ini adalah terapan dan pengembangan dari pertunjukan wayang konvensional. Dimana pesan atau tetuek yang disampaikan oleh dalang dapat diterapkan dikehidupan manusia. Akan tetapi, berkembangnya jaman dan tingkatan umur manusia yang cenderung menyukai sesuatu hal yang baru, disini penulis ingin menyampaikan pesan atau tetuek tersebut dengan media dan pertunjukan yang sedikit modern. Penciptaan karya seni Wayang Goni Tiga Dimensi ini mengangkat konflik permasalahan yang terjadi pada anak muda dengan rentang usia 20-30 tahun, yang biasa disebut dengan quarter life crisis. Dalam fenomena ini akan merasakan sebuah kecemasan atau kekhawatiran terhadap masa depan mereka sendiri karena banyaknya tingkatan ekonomi sosial masyarakat yang berbeda-beda. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Teori Kawi Dalang yang digagas oleh Prof. I Nyoman Sedana, yaitu Pandulame (Alam Imajinasi Keindahan), Adicita Adirasa ( Ide dan Rasa ), Sranasasmaya ( Media atau Sarana ), Gunatama ( Skill dan Bakat Keterampilan Khusus). Dalam garapan Wayang Goni Tiga Dimensi Quarter Life Crisis mengandung nilai-nilai estetika didalamnya, dapat dilihat pada pengkarakteran sebuah Wayang Goni Tiga Dimensi yang menganalogikan dua perbedaan sifat manusia yang bersifat kontras dan tidak bisa bersatu, hal ini tercantum dalam mitologi hindu yaitu Rwa Bhineda. Serta penggunaan media motions graphic yang dikombinasi dalam seni pertunjukan teater Wayang Goni Tiga Dimensi, yang menambah nilai visual yang cukup tinggi dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan penulis. Komposisi musik yang digunakan dalam wayang ini menggunakan konsep film dengan bentuk musik yang cenderung melankolis dari piano dan memunculkan visual musik dari setiap adegannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Rahyuda, I. N. D. ., Sidia, I. M. ., & Bratanatyam, I. B. W. . (2024). Penciptaan Karya Wayang Goni Tiga Dimensi “Quarter Life Crisis”. JURNAL DAMAR PEDALANGAN, 4(1), 11–18. https://doi.org/10.59997/dmr.v4i1.3721

Issue

Section

Articles