Swakaryaloka: Naturalist based street chic creation
DOI:
https://doi.org/10.59997/jacam.v1i2.1833Keywords:
natural dye, eco print, spirituality, street chicAbstract
The creation of this naturalist-based street chic ready-to-wear fashion was made with the aim of minimizing liquid waste from chemicals and displaying environmentally friendly clothing. The method used is an experimental method with natural dye techniques, namely dyeing or coloring derived from plants and eco print techniques, which are unique in the form of leaf traces with contemporary art. The creative process used is the ten steps of creating a frangipani fashion design, including idea exploration, research, aesthetic element analysis, design development, sample making, promotion, branding affirmations, to the fashion business. The final collection is entitled Swakaryaloka which is a creative work of art in visualizing clothing using natural dyes that utilize the surrounding nature as an object to produce an environmentally friendly fashion product. The creation of this street chic fashion design is adapted to the trend of spirituality, a change in mindset that is more grounded in preserving nature and respect for the work process. There is a total of 9 looks which are divided into three groups, namely memorable, contemporary, and hopeful. The groups displayed environmentally friendly clothing that had a storyline from the condition of the color of the polluted water to the color of the water being clean or normal. Each look is analyzed using design elements and principles using aesthetic theory.
Keywords: natural dye, eco print, spirituality, street chic.
References
Adib, T. (2018). Glowing My Soul in Islamic Fashion. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Akriliyati, N. (2016). Mengenal Jenis Kain dan Pemeliharaannya. Berita Satu, Friday, 14 May 2021 01:15 WITA.
Andini, S. (2017). Pemanfaatan Sabut Kelapa Dan Pewarna Alam Indigofera Sebagai Material Alternatif Pada Produk Kriya. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain, No 1.
Bick, R., Halsey, E., & Ekenga, C. C. (2018). The global environmental injustice of fast fashion. Environmental Health, 17(1), 92.
Cholilawati. (2021). Teori Seni Penerapan Dalam Fashion. PT. Panca Terra Firma: Bandung
Cora, R. (2016). “Wacana Fashion Global Dan Pakaian Di Kosmopolitan Kuta”. Disertasi. Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar.
Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika Sebuah Pengantar. Penerbit Masyarakat Seni.
Enrico. (2019). Dampak Limbah Cair Industri Tekstil Terhadap Lingkungan dan Aplikasi Tehnik Eco Printing Sebagai Usaha Mengurangi Limbah. Jurnal Universitas Ciputra Surabaya
Eka Satya, V., et al., (2017). Pengembangan Industri Tekstil Nasional: Kebijakan Inovasi & Pengelolaan Menuju Peningkatan Daya Saing. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Eundeok K., Fiore, A. M., & Hyejeong Kim. (2011). Fashion Trend Analysis and Forecasting. London: Berg
Firdaus, N., Adhi, P., Ratih. (2021). Tren Eco-Fashion Dengan Kain Tenun Gedog Tuban Dalam Fashion Fotografi Campaign. Jurnal Penelitian Seni Budaya, Vol.13, No. 1
Hardisurya, I., Pambudy, N. M., & Jusuf, H. (2011). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Hindryawati, N. (2020). Fotokatalisis dalam Pengolahan Limbah Tekstil. Yogyakarta: Deepublish
Husnah, F. (2016). Eksplorasi Teknik Eco Dyeing Dengan Tanaman Sebagai Pewarna Alam. Jurnal Industri Kreatif, Telkom University, Vol.3, No.2
Ingo, R. (2015). “Study Pada Perilaku Konsumen Mahasiswa dalam Membeli Pakaian Bekas di Gorontalo”. Gorontalo. Jurnal Perilaku Konsumen Pakaian Bekas.
Irianingsih, N. (2018). Yuk Membuat Eco Print Motif Kain Dari Daun dan Bunga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Jay, C. (2009)The Fashion Design. United State of America: Rockport, 2009.
Kompas.com. (2019). Sungai di Bali Jadi Merah, Satpol PP Denpasar Berencana Lapor Polisi. https://regional.kompas.com/read/2019/11/27/15465041/sungai-di-bali-jadi-merah-satpol-pp-denpasar-berencana-lapor-polisi?page=all#page2. Diakses pada 22 Oktober 2021.
Kusmayadi, T. K., Mawardi, N. (2020). The New Begining. Jakarta.
Lies, U., Khairul, R., Rumana, A. (2019). Komunikasi Budaya dan Dokumentasi Kontenporer. Jawa Barat: Unpad Press.
Montagna, G., Carvalho, C. (2019). Textile, Identity and Innovation Design the Future. London Inggris: CRC Press.
Nidia, C. (2020). Dampak Fast Fashion dan Peran Desainer Dalam Menciptakan Sustainable Fashion. Edisi Yudisium Periode Agustus 2020, 9(2), 157-166. Universitas Negeri Surabaya
Nurdianti L., & RahmiyaniI. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Daun Mangga (Mangifera Indica L) Terhadap Dpph (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazil). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 16(1): 50-56
Osterwalder, A. (2012). Business Model Generation. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Palgunadi, B. (2004). Desain Produk Analisis dan Konsep Desain. Bandung: ITB, 2008.Piliang, Yasraf Amir. Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analitis Teks. Jurnal Mediator, Vol.5, No.2, 189-198.
Pamungkas D. K., Retnaningtyas Y., Wulandari L. (2017). Identifikasi Aktivitas Ekstrak Etanolik Buah Mangga (MangiferaIndica L.) Pada Mencit Jantan (Mus Musculus) Sebagai Produkimunoglobulin (Igm). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1): 46-49.
Pramitaningastuti A.S., Anggraeni E.N. (2017). Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Edema Kaki Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal Ilmiah Farmasi, 13(1): 8 – 13.
Pujiarti, R, Sari, D, P, Kasmudjo, Widowati, T, B. (2009). Kualitas pewarnan batik yang dihasilkan dari perbedaan konsentrasi dan bahan fikasi bahan pewarna daun mangga arum manis (Mangifera Indica Linn). Prosiding Seminar Nasional MAPEKI XII, Bandung, pp. 932-933.
Purnomo, M. A. J. (2004). Zat Pewarna Alam sebagai Alternatif Zat Warna yang Ramah Lingkungan. Jurnal Seni Rupa STSI Surakarta, 1(2): 57-61.
Russanti, I. (2019). Eksplorasi Batik Tanah. Bandung: PT. Panca Terra Firma.
Senthilkannan, M., Subramanian, & Gardetti, M. A. (2016). Green Fashion. Singapore: Spinger
Soeparman. (2001). Pembuangan Tinja dan Limbah Cair: Suatu Pengantar. Jakarta.
Sutrisno, M. (2015). Teks-Teks Kunci Estetika: Filsafat Seni. Percetakan Galangpress: Yogyakarta.
Samanta, A. K., & Agarwal, P. (2009). Application of natural dyes on textiles. Indian Journal of Fibre & Textile Research, 34(December), 384–399. Retrieved from https://pdfs.semantic scholar.org/fbec/006a749312db0b3a32fb4 063a7b8928aa8a3.pdf
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumantri, F., & Kurniadi. (2018). “Eco Fashion Sebagai Brand Batik Cantinghijau”. Jurnal Hubungan Masyarakat, 4(2), 1-7. Universitas Islam Bandung.
Yernisa, Sa’id, & Syamsu, K., (2013). Aplikasi Pewarna Bubuk Alami dari Ekstrak Biji Pinang (Areca catechu L.) pada Pewarnaan Sabun Transparan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 23(3): 190-198.
Yuliarma. (2016). The Art of Embroidery Designs. Kepustakaan Populer Gramedia: Jakarta.
Yusnindya, D. (2018). “Upcycle Busana Casual Sebagai Pemanfaatan Pakaian Bekas”. Jurnal Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 7(1),12 -22. Universitas Negeri Surabaya
TribunBali.com. (2019). Asal Usul Pencemaran Air di Tukad Badung Berubah Merah, Satpol PP Denpasar Bakal Sanksi Pelaku Ini. https://bali.tribunnews.com/2019/11/27/asal-usul-pencemaran-air-di-tukad-badung-berubah-merah-satpol-pp-denpasar-bakal-sanksi-pelaku-ini. Diakses pada 22 Oktober 2021
