KAJIAN PERUBAHAN BENTUK DAN FUNGSI RUMAH GADANG MANDE RUBIAH KAB.PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.59997/vastukara.v3i2.2055Kata Kunci:
Perubahan, Bentuk, Fungsi, Rumah Gadang, Mande RubiahAbstrak
Rumah Gadang Mande Rubiah merupakan museum tempat penyimpanan benda-benda pusaka peninggalan Bundo Kanduang (konon di Lunang berganti nama dengan Mande Rubiah) dan benda-benda peninggalan keturunan atau pewarisnya. Mande Rubiah adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai pewaris takhta Bundo Kanduang, yang dikenal sebagai Raja Kerajaan Minangkabau. Mande Rubiah juga dikenal sebagai sosok yang sakti mandraguna (orang bertuah), oleh karenanya Mande Rubiah banyak dilibatkan dalam pengesahan acara adat. Rumah Gadang Mande Rubiah memiliki perbedaan dengan rumah gadang umumnya, hal tersebut dilihat dari atap Rumah Gadang Mande Rubiah yang tidak memiliki gonjong/atap runcing seperti tanduk kerbau. Perbedaan tersebut dikarenakan adanya pengaruh etnis Aceh yang datang ke daerah Pesisir Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi perubahan bentuk dan fungsi pada Bangunan Rumah Gadang Mande Rubiah yang dipengaruhi oleh sosial budaya, etnis pendatang, dan peran Mande Rubiah sebagai tokoh dan pewaris takhta Bundo Kanduang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analisis dan perseptual dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat, dan pengembangan Desain Interior. Data dikumpulkan dengan melakukan survei lapangan, studi literatur, dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh adalah adanya perubahan bentuk dan fungsi akibat pengaruh sosial budaya masyarakat setempat.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Ayu Ramadianti Retno Wiganti, Khansa Huwaida, Tazqia Aulia Zahra, Vannisa Qintara Abdams, Yuriko Rahmi Shezy, Ully Irma Maulina Hanafiah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.