KAJIAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK RUMAH TONGKONAN

Penulis

  • Made Mirah Agantari Dhana Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Kadek Hendrawan Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ida Ayu Ratna Naya Kalyana Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Gusti Ayu Dewina Kasih Putri Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Wayan Nanda Adi Pratama Putra Program Studi Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/vastukara.v3i2.2897

Kata Kunci:

Rumah Tongkonan, bioklimatik, material, struktur, filosofi

Abstrak

Sejak zaman dahulu kala, nenek moyang bangsa Indonesia telah memiliki pemikiran cemerlang dalam pembangunan sebuah rumah adat yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Dapat dikatakan cemerlang karena pembangunan rumah adat tersebut sangat memperhatikan aspek-aspek yang erat kaitannya dengan masyarakat pada masa tersebut dan diimplementasikan pada struktur bangunan. Baik dari segi kaitannya dengan kondisi alam sekitar, budaya para masyarakat, hingga kepada kepercayaan dan tradisi yang dianut oleh masyarakat. Salah satu dari rumah adat tersebut adalah Rumah Tongkonan. Rumah Tongkonan merupakan rumah adat yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu wujud kekayaan arsitektur di Indonesia. Meskipun begitu, rumah adat ini sering kali dianggap hanya semerta merta warisan budaya karena diklaim tidak tahan lama dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa ini. Namun penulis percaya bahwa terdapat metode yang digunakan dalam pembangunan rumah adat zaman dahulu yang ilmunya dapat diimplementasikan pada pembangunan modern yang lebih relevan dengan masyarakat masa ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem bioklimatik, struktur bangunan, topografi, material, hingga filosofi budaya dari Rumah Tongkonan. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif-kualitatif melalui penelitian dokumen dan studi literatur serta pengambilan data dari media internet. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dengan memperhatikan aspek lingkungan, rumah tongkonan dapat memberikan respon arsitektural terhadap kondisi alam dan kondisi geografi pada daerah tersebut. Selanjutnya, ditemukan pula bahwa Rumah Tongkonan memiliki struktur bangunan yang berkaitan erat dengan pemilihan material serta filosofi yang terdapat pada rumah adat tersebut.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Dhana, M. M. A. ., Hendrawan, I. K. ., Kalyana, I. A. R. N. ., Putri, I. G. A. D. K. ., & Putra, W. N. A. P. . (2023). KAJIAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK RUMAH TONGKONAN. Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, Dan Lingkungan Terbangun, 3(2), 298–308. https://doi.org/10.59997/vastukara.v3i2.2897

Terbitan

Bagian

Articles