TINJAUAN PENCAHAYAAN BUATAN TERHADAP ATMOSFER RUANG PADA LOBI HOTEL ST. REGIS JAKARTA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Lobi hotel adalah salah satu ruang yang pasti dikunjungi oleh tamu, sekaligus menjadi area pertama yang menyambut kedatangan mereka. Kesan yang terbentuk dari pengalaman di lobi menjadi sangat penting bagi konsumen hotel, karena berperan dalam menciptakan persepsi awal yang memengaruhi user experience secara keseluruhan. Kesan tersebut dapat terbentuk dari berbagai aspek, termasuk elemen visual, auditori, dan tactile yang secara kolektif membangun atmosfer ruang. Atmosfer ini sangat dipengaruhi oleh desain arsitektural dan interior, dengan pencahayaan sebagai salah satu elemen utama. Penelitian ini meninjau peran pencahayaan buatan di lobi Hotel St. Regis Jakarta, sebuah hotel mewah bintang lima yang terletak di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan Jakarta. Lokasi strategis dan statusnya sebagai hotel kelas atas mengharuskan lobi menciptakan kesan yang lebih dalam dan berkesan bagi setiap pengunjung. Melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai aspek pencahayaan buatan seperti intensitas, distribusi cahaya, warna, serta teknik penerangan seperti ambient, task, dan decorative lighting yang diterapkan di lobi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan yang dirancang dengan tepat tidak hanya meningkatkan estetika ruang, tetapi juga mampu menciptakan suasana yang mendalam, mewah, dan mengesankan. Dengan perencanaan pencahayaan yang cermat, atmosfer ruang lobi menjadi lebih hidup, memberikan pengalaman visual dan emosional yang berkesan bagi para tamu, sejalan dengan identitas St. Regis sebagai hotel mewah bintang lima.
Unduhan
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.