IMPLEMENTASI KONSEP BALI MODERN PADA DESAIN INTERIOR MUSEUM PASIFIKA

Penulis

  • Ni Putu Herliana Astika Deavi Institut Seni Indonesia Bali
  • Ida Ayu Gita Jayanti Institut Seni Indonesia Bali
  • Made Ida Mulyati Institut Seni Indonesia Bali
  • Ida Ayu Ketut Andriyogi Pradnyaswari Institut Seni Indonesia Bali

Kata Kunci:

Pulau Bali, Desain Interior, Ruang Pameran, Konsep Bali Modern

Abstrak

ABSTRAK


Pulau Bali merupakan destinasi pariwisata internasional yang dikenal dengan keindahan alam, kekayaan budaya,
serta tradisi yang tetap lestari. Perkembangan sektor pariwisata turut mendorong pertumbuhan galeri seni sebagai
bagian dari ekonomi kreatif. Salah satunya adalah Museum Pasifika yang terletak di kawasan Nusa Dua, Kabupaten
Badung. Museum ini menampilkan lebih dari 600 karya seni dari 200 seniman yang berasal dari 25 negara Asia
Pasifik. Tidak sekadar sebagai ruang pameran, Museum Pasifika mengusung konsep Bali Modern yang memadukan
nilai-nilai tradisional Bali dengan elemen desain modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi
konsep Bali Modern pada Museum Pasifika serta mengidentifikasi unsur-unsur bali dan modern yang diterapkan.
Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik melalui observasi langsung dan dokumentasi visual. Hasil analisis
menunjukkan bahwa pembagian bangunan secara vertikal mengacu pada Konsep Tri Angga, sedangkan zonasi ruang
mengikuti Konsep Tri Mandala, yang membentuk sirkulasi ruang progresif. Elemen tradisional seperti batu paras,
plafon kayu ekspos, dan pintu bergaya Bali dipadukan secara harmonis dengan elemen desain interior modern
seperti plafon gypsum, pencahayaan spotlight, dan furniture rotan sintetis. Integrasi kedua unsur ini tampak pada
penataan ruang pameran yang fungsional, estetis, serta menyampaikan nilai filosofis budaya lokal. Simpulan dari
penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan konsep Bali Modern pada Museum Pasifika berhasil membentuk
identitas arsitektur yang khas dan memperkaya pengalaman pengunjung secara visual maupun emosional.

Kata kunci : Pulau Bali, Desain Interior, Ruang Pameran, Konsep Bali Modern

ABSTRACT


Bali island is an international tourism destination renowned for its natural beauty, rich cultural heritage,
andBali Island is an international tourist destination known for its natural beauty, rich culture, and
enduring traditions. The development of the tourism sector has also encouraged the growth of art galleries
as part of the creative economy. One such gallery is Museum Pasifika, located in the Nusa Dua area, Badung
Regency. This museum showcases more than 600 artworks by 200 artists from 25 Asia-Pacific countries.
More than just an exhibition space, Museum Pasifika adopts the Bali Modern concept, which blends
traditional Balinese values with modern design elements. This study aims to analyze the implementation of
the Bali Modern concept in Museum Pasifika and to identify the modern elements applied. The method used
is descriptive-analytic through direct observation and visual documentation. The analysis shows that the
vertical division of the building refers to the Tri Angga concept, while spatial zoning follows the Tri Mandala
concept, creating a progressive spatial circulation. Traditional elements such as paras stone, exposed
wooden ceilings, and Balinese-style doors are harmoniously combined with modern interior design features
such as gypsum ceilings, spotlight lighting, and synthetic rattan furniture. The integration of these elements
is reflected in the layout of the exhibition space, which is functional, aesthetic, and conveys the philosophical
values of local culture. The conclusion of this study reveals that the application of the Bali Modern concept
in Museum Pasifika successfully forms a distinctive architectural identity and enriches the visitor experience
both visually and emotionally.

Keywords : Bali Island, Interior Design. Exhibition Space, Bali Modern Concept

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-04

Terbitan

Bagian

Articles