DESAIN INTERIOR PLANETARIUM SEBAGAI TEMPAT WISATA EDUKASI ILMU ASTRONOMI DI JIMBARAN, BALI

Isi Artikel Utama

Umma Satila
Ida Ayu Dyah Maharani
James Modouw

Abstrak

Bali yang dikenal dengan pariwisatanya memiliki perkembangan yang sangat tinggi dalam sektor ini. Tingginya jumlah tempat pariwisata di Bali membuat masyarakat dan pemerintah mengemas banyak hal dengan dengan pariwisata. Seperti halnya edukasi yang juga dikemas dengan pariwisata untuk lebih menarik perhatian masyarakat dan juga dapat memberikan edukasi pada masyarakat dari segala kalangan usia secara lebih santai, menyenangkan dan efektif. Masyarakat yang lahir dan besar di Bali dapat dikatakan sedikit rendah tingkat literasinya di bidang sains jika dibandingkan dengan daerah lain yang sudah jauh lebih maju dengan sarana dan prasarana yang mereka miliki. Dalam karya tulis ini, solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan dan gagasan ide dalam upaya meningkatkan tingkat literasi dan sektor pariwisata di Bali adalah dengan cara menciptakan Planetarium, dimana bangunan ini dapat menunjang dan memberikan kenyamanan bagi para civitasnya di dalam melaksanakan kegiatan berwisata dan edukasi mengenai objek benda langit di alam semesta. Metode yang digunakan dalam mendesain interior Planetarium menggunakan 3 metode, antara lain metode penulisan karya menggunakan metode deskriptif kualitatif, untuk metode pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu untuk proses desain menggunakan metode glass box. Dari hasil metode penelitian tersebut akan menghasilkan sebuah solusi (konsep) yang menjawab permasalahan yang sebelumya dan divisualisasikan lewat gambar - gambar desain seperti gambar konsepsual, gambar pengembangan dan gambar kontruksi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Satila, U., Maharani, I. A. D., & Modouw, J. (2021). DESAIN INTERIOR PLANETARIUM SEBAGAI TEMPAT WISATA EDUKASI ILMU ASTRONOMI DI JIMBARAN, BALI. Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, Dan Lingkungan Terbangun, 1(2), 154–166. https://doi.org/10.59997/vastukara.v1i2.751
Bagian
Articles