PENERAPAN KONSEP SEMIOTIKA PADA PENATAAN ARTISTIK DI FILM EKSPERIMENTAL “HIDDEN DANDELION”
DOI:
https://doi.org/10.59997/cc.v3i2.2928Keywords:
Film, Artistik, SemiotikaAbstract
Program Studi Produksi Film dan Televisi menerapkan program Kampus Merdeka atau MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam program MBKM Tugas Akhir, mahasiswa memilih proyek independen sebagai kegiatan. Proyek independen ini mewujudkan karya terkait isu kesehatan mental yaitu pengalaman skizofrenia. Film dipilih sebagai media komunikasi massa untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental dan menghilangkan stigma terkait dengan penyakit mental agar lebih banyak orang yang mencari pengobatan. Dalam penciptaan karya film eksperimental, peranan tata artistik memiliki andil untuk mendukung aspek-aspek dalam film (aspek mise-en-scene) baik dari segi setting (latar), kostum, tata rias, pencahayaan, dan properti yang ada dalam sebuah latar maupun yang digunakan oleh pemeran film. Untuk membangun penggambaran pengalaman skizofrenia, penerapan konsep semiotika sebagai ilmu untuk menganalisis makna tanda dan simbol dapat digunakan dalam perancangan artistik sebuah film. Film ini akan menyajikan ke dalam tanda-tanda visual seperti warna, bentuk dengan diikuti makna yang terkandung di dalamnya, seperti misalnya, penggunaan warna yang kontras dan gelap dapat menggambarkan suasana yang menakutkan dan cemas yang sering dirasakan oleh penderita skizofrenia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.