PENDEKATAN TEORI DEMISTIFIKASI DAN IMAJINER DALAM PENYUTRADARAAN FILM EKSPERIMENTAL HIDDEN DANDELION
DOI:
https://doi.org/10.59997/cc.v3i2.2922Keywords:
Film, Demistifikasi, Imajiner, SkizofreniaAbstract
Para seniman film sering berbicara melalui karyanya sebagai alat komunikasi sacara tidak langsung, seperti halnya mengemukakan fenomena, mengkritisi ideologi ataupun nilai-nilai dalam kehidupan.
Film juga tidak selalu berbicara secara verbal, melainkan film dapat berbicara melalui citra atau gambar yang berhubungan dengan teks atau narasi. Dalam hal ini pendekatan teori demistifikasi dan imejiner sangat tepat dalam melatar belakangi penulis dalam pembuatan karya film pendek berjudul Hidden Dandelions. Dengan begitu penulis dapat menyampaikan visi dan misi pada karya filmnya kehadapan audience. Film pendek Hidden Dandelions bercerita tentang perjalanan sosok tokoh Protagonis yang mengidap penyakit skizofrenia atau gangguan mental. Tokoh Protagonis harus berhadapan dengan penyakitnya, sehingga membuatnya pada pilihan yang sulit. Antara menghadapi dan menerima penyakit tersebut, atau selalu menghindar dan lari dari kenyataan. Penulis mencoba memberikan sudut pandang pada sisi lain orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kehadapan audience, mencoba berkomunikasi tentang bagaimana wujud penyakit skizofrenia dan stigma masyarakat terhadap orang-orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pendekatan metode teori demistifikasi dan imajiner diterapkan pada pengemasan narasi dan citra atau gambar, melalui film eksperimental berkolaborasi pada dua karya seni yang berbeda yaitu, karya seni film dan tari
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.