Wayang Bondres Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Inovatif Cenk Blonk Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna

Penulis

  • I Putu Gede Budhi Danaswara Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Diah Purnamawati Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Ketut Sudiana Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1859

Kata Kunci:

wayang bondres, wayang inovatif, cenk blonk

Abstrak

Penelitian ini mengangkat tiga pokok masalah yaitu : 1) Bagaimana bentuk wayang - Bondres dalam pertunjukan wayang kulit inovatif Cenk Blonk ? 2) Bagaimana fungsi wayang Bondres dalam pertunjukan wayang kulit inovatif Cenk Blonk ? 3) Bagaimana makna wayang Bondres dalam pertunjukan wayang kulit inovatif Cenk Blonk ? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang wayang Bondres dalam pertunjukan Wayang Kulit Cenk Blonk yang merupakan suatu inovasi yang dilakukan oleh seniman dalang Cenk Blonk dengan memunculkan terobosan baru yaitu wayang Bondres yang merupakan salah satu pembaharuan dalam dunia seni pertunjukan wayang kulit khususnya wayang kulit inovatif sehingga wayang kulit inovatif sebagai seni yang popular. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan teori estetika. Metode-metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Seluruh data diolah menggunakan teknik deskriptif.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Alwasilah, C. 2002. Pokoknya Kualitatif Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif, Bandung : Pustaka Jaya.

Arikunto. 1989. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Bina Aksara. Djelantik,

A.A. M 2004. Estetika Sebuah Pengantar, Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).

Dibia, I Wayan. 2010. Pertunjukan Wayang Kulit Bali dari Wacak ke Kocak. Makalah ini disajikan dalam Seminar Internasional dengan tema Aestetic of Shadow Puppet Theatrepada tanggal 12 Juni 2010 di Institut Hindu Dharma Negeri, Denpasar.

Kodi, I Ketut. 2006. Topeng Bondres Dalam Perubahan Masyarakat Bali, Suatu Kajian Budaya. Tesis Program Magister Program Studi Kajian Budaya Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar : tidak diterbitkan.

Koentjaranigrat. 2000. Matode – metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia. Koentjaranigrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PenerbitRineka Cipta.

Poerwadarmita, 1985 Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta.: Gramedia.Poerwanto. 2003. Strukturalisme.

Jakarta : Yayasan Bor Indonesia.

Redana, I Made 2005. Panduan Praktek Penulisan Karya Ilmiah dan Proposal. IHDN Denpasar. Rota, I Ketut. 1990. Laporan Penelitian “Retorika sebagai Ragam Bahasa Panggung dalam Seni

Pertunjukan Wayang Kulit Bali”. Denpasar : STSI Denpasar.

Rudita, I Made. 2017. Wayang Bondres pada Pertunjukan Wayang Kulit Inovatif Joblar ABGKajian Bentuk dan Fungsi. Tulisan ini dimuat pada Jurnal Pendidikan Agama dan Seni Widyanatya volume 05 no. 08 April 2017. Denpasar : Fakultas Pendidikan Agama dan Seni, Universitas Hindu Indonesia.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Suharto dan Tasa Iryato, 2002 Kamus Bahasa Indonesia, Surabaya.: Indah.

Suwarsono dan Alvin, Y, 2000. Perubahan Sosial dan Pembangunan, Jakarta : PT Pustaka LP3ES Suwija, I Nyoman. 2007. Kritik Sosial Wayang Kulit Inovatif Bali : Kajian Wacana Naratif. Desertasi

Program Studi Doktor Linguistik, Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar :

tidak diterbitkan.

Triguna, Ida Bagus Yudha. 2000. Teori Tentang Simbol. Denpasar :Widya Dharma. Yudabakti, I Made dan I Wayan Watra. 2007. Filsafat Seni Sakral dalam Kebudayaan Bali. Surabaya : Penerbit Paramita

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-30

Cara Mengutip

Danaswara, I. P. G. B., Purnamawati, N. D., & Sudiana, . I. K. (2022). Wayang Bondres Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Inovatif Cenk Blonk Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna. JURNAL DAMAR PEDALANGAN, 2(2), 84–92. https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1859

Terbitan

Bagian

Articles