Wayang Arja Inovatif “Tresnasih Japatuan Mencari Istri yang Sudah Meninggal Hingga ke Sorga”
DOI:
https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1862Kata Kunci:
wayang arja, tresnasih sang sutindih, inovatifAbstrak
Eksistensi Wayang Arja selalu mengalami penurunan, sehingga membuat penggarap tertarik untuk ikut melestarikan Wayang Arja. Penggarap menggarap Wayang Arja dalam nuansa inovatif yang berjudul “Tersnasih Sang Sutindih”, yang di maksud inovatif adalah memasukkan Wayang Arja ke dalam pertunjukan pakeliran layar lebar, menggunakan sumber pencahayaan LCD Proyektor dengan Scenerry dan penggunaan musik midi. Dalam garapan ini pastinya menggunakan metode untuk proses penggarapan yang lebih sistematis, metode yang penggarap gunakan adalah metode yang diajukan oleh Prof. M. Alma Hawkins, yaitu: a. Tahapan Ekploration (Eksplorasi), b. Tahapan Improvisasi (Percobaan), c. Tahapan Forming (Pembentukan). Penggarap berharap dengan diwujudkannya garapan ini mampu menjadi pemantik untuk para dalang, terutama dalang muda agar dapat ikut serta melestarikan Wayang Arja ke depannya.
Unduhan
Referensi
Dewojati, Cahyaningrum. 2012. “Drama” sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yoyakarta: Javakarsa Media.
Dibia, I Wayan. 2017. “Arja Anyar” Seni Tradisi Yang Dibarukan. Denpasar: Cakra Press. Gambar, I Made. --. Geguritan Japatuan. Penerbit : -
Marajaya, I Made. 2015. “Buku Ajar” Estetika Pedalangan. Denpasar: Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar.
Mulyono, Sri. 1989. “Wayang” asal-usul, filsafat dan masa depannya. Jakarta: Cv Haji Masagung. Sedana, I Nyoman. 1997. Buku Ajar “Wayang Kulit Arja” . Denpasar: STSI Denpasar.
. 2004. Modul Kuliah Praktik “Wayang Kuit Arja”. Denpasar: STSI Denpasar. Wicaksana, I Dewa Ketut & I Made Sidia. 2018. Bahan Ajar “Konsep Dasar Metode Penciptaan