Potensi Pertunjukan Wayang Kulit Rakyat Pakeliran Karikatur: Muktapala (Pan Balang Tamak) Sebagai Katarsis Di Era Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1866Kata Kunci:
wayang karikatur, kuasa simbolik, potensi budayaAbstrak
Pertunjukan Wayang Kulit Rakyat Pakeliran Karikatur: Muktapala (Pan Balang Tamak) Oleh Dalang I Nyoman Sutama., S.Sn Dari Desa Payangan merupakan pertunjukan wayang yang atraktif dalam ranah pertunjukan wayang Bali. Penelitian ini dianalisis menggunakan konsep kuasa simbolik dan disandingkan dengan keterkaitan emosional masyarakat di era pandemic. Penelitian ini menghasilkan pandangan baru tentang strategi alternalif dalam menentukan dan memilih sesuatu yang digunakan dalam pertunjukan wayang, sehingga dalam perkembangannya mampu diterima sebagai bentuk legalitas dalang dan pertunjukannya di tengah masyarakat. Dalang Sutama sebagai creator wayang karikatur tanpa sadar menjadi disposisi dalam dunia wayang melalui bentuk pertunjukan dan wacana di tengah pandemic.
Unduhan
Referensi
Atmaja, I Made Nada. 2010. Etika Hindu. Denpasar, Paramita.
Bourdieu, Pierre. 1977. Out Line of A theory of Practice. Diterjemahkan oleh: Richard Nice. Cambridge University Press: Australia.
. 1991. Language And symbolic Power. Diterjemahkan oleh: Gino Raymond and Matthew Adamson. Polity Press: Australia.
. 1993. The Field of Cultural Production: Essays on Art and Literature atau Arena Produksi Kultural: Sebuah Kajian Sosiologi Budaya, terjemahan YudiSantosa (2010), KREASI WACANA, Bantul
Dunbar-Hall, Peter. 2007. “"Apa Salah Baliku?" ("What Did My Bali Do Wrong?"): Popular Music and the 2002 Bali Bombings”. Dalam Popular Music and Society. Francis, Bowling Green: United Kingdom.
Endo, Yu. 2011. Perubahan Wayang Kulit di Era Teknologi Komunikasi Informasi. Yogyakarta, Kanius.
Fashri, Fauzi. 2014. PIERRE BOURDIEU: Menyingkap Kuasa Simbol. Yogyakarta: Jalasutra Yogyakarta.
Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. PT Kanisius Yogyakarta: Indonesia
Mulyono, Sri. 1979. Simbolisme dan Mistikisme Dalam Wayang: Sebuah Tinjauan Filsafat.
Jakarta. PT. Gunung Agung.
Solichin. 2016. Filsafat Wayang Sistematis. Yogyakarta, sena Wangi