Struktur Dramatik Pertunjukan Wayang Parwa Lakon Erawan Rabi Oleh Dalang I Dewa Made Rai Mesi

Penulis

  • I Putu Ardiyasa Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja
  • I Dewa Ketut Wicaksandita Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Sang Nyoman Gede Adhi Santika Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1867

Kata Kunci:

struktur dramatik, lakon irawa rabi

Abstrak

Penelitian ini adalah sebuah kajian Lakon Irawan Rabi dalam Wayang Kulit Parwa, yang disajikan oleh dalang Rai Mesi. Permasalahan penelitian yang dibahas yaitu mengenai struktur dramatik lakon Irawan Rabi dalam Wayang Kulit Parwa, oleh dalang Rai Mesi. Untuk membedah masalah, peneliti memakai Metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Berkenaan dengan objek penelitian berupa rekaman kaset tape recorder, maka data-data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lakon Irawanmemilikistruktur dramatik yang menarik, terdiridari (1) babak I: eksposisi, konflik; (2) babak II: komplikasi; eksposisi (3) babak III: komplikasi, klimaks; (4) babak IV: resolusi dan konklusi. Tensi dramatik ini tersusun dalam alur yang terbuka, maju, dan tunggal, karena lakon Irawan Rabi terdapat satu alur cerita tanpa ada selipan cerita lain.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amir, Hazim, 1994. Nilai-Nilai Etis dalam wayang. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Basrowi dan Suwandi, 2008. Memahami PenelitianKualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Badara, Aris, 2012. Analisis Wacana: Teori Metode dan Penerapannya pada Wacana Media.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dibia, I Wayan, 2012. Geliat Seni Pertunjukan Bali. Denpasar: Buku Arti.

,2012. Ilen-Ilen Seni Pertunjukan Bali. Denpasar: Bali Mangsi.

,2013. Sekar Jagat. Denpasar: ISI Denpasar.

Dewojati, Cahyaningrum, 2012. Drama: sejarah, teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Djelantik, A.A.M, 1990. Pengantar Dasar Ilmu Estetika Jilid I: Estetika Instrumental.

Denpasar:STSI Denpasar.

Ekosusilo, Madyo dan Triyatno Bambang, 1991. Pedoman Penelitian Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize.

Gie, The Liang. Garis Besar Estetika. Yogyakarta: Supersukses.

Hadiprayitno, Kasidi. 2004. Teori Estetika: Untuk Seni Pedalangan.Yogyakarta: Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Haryanto,S. 1988. Pratiwimba Adiluhung: Sejarah Dan Perkembangan Wayang. Jakarta: Djambatan.

Harymawan, RMA. 1988. Dramaturgi. Bandung: CV Rosda Bandung.

Kutha Ratna, Nyoman. 2009. Stalistika: Kajian Puitika Bahasa, Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mulyono, Kala, 1978. Wayang: Asal-usul, Filsafat dan Masa Depannya. Jakarta: PT Gunung Agung.

Pesan Sandiasa, Sang Ketut. 1986. “Wayang Parwa Di Banjar Kawan Bangli”. Denpasar: ISI Denpasar.

Satoto, Soediro. 1985. Wayang Kulit Purwa: Makna dan Struktur Dramatiknya.Yogyakarta: Proyek Penelitian Pengkajian Nusantara (Javanologi).

Sedana, I Nyoman. 2002. Kawi Dalang: Creativity in Wayang Theatre. Ph.D. Dissertation.

University of Georgia.

, 2003. “Mudra Jurnal Seni Budaya: Tradisi Kreatif Wayang Kulit Bali”.Denpasar:STSI Denpasar.

Seramasara, I Gusti Ngurah. 2005. Jurnal Wayang: Keberadaan Wayang Kulit Bai Sebagaia Dinamika Budaya Di Era Globalisasi. Denpasar: ISI Denpasar.

Soetarno. 2010. Teater Wayang Asia. Surakarta: ISI Surakarta.

Soemanto, Soebakdi, 2012. Drama: Sejarah Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media.

Subagyo, Joko. 2011. Metode Penelitian: Dalam Teori dan Pratik. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudiana, I Ketut. 2006. “Penggunaan Lakon Carangan Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Bali” dalam Wayang Jurnal Ilmiah Seni Pewayangan, Denpasar : UPT Penerbitan ISI Denpasar.

Sumardjo, Jokob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: ITB Samarasara, Igusti Ngurah, 1999. Sebuah Pemikiran Mengenai Kritik Seni: Buku Ajar. Denpasar: STSI Denpasar.

, 2005. Keberadaan Wayang Kulit Bali Sebagai Dinamika Budaya Di Era Modernisasi. Denpasar: ISI Denpasar.

Sutrisno, R. 2012. Wayang Sebagai Warisan Budaya Dunia. Surabaya: SIC.

Waluyo, Herman J. 2001. Drama: Teori dan Pengejarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia. Wicaksana, I Dewa Ketut, 1998. Lakon Antakusuma Karya dalang I Ketut Madra (Alm): Analisis

Struktur Dramatik dan kajian Nilai Budayanya. Denpasar: STSI Denpasar.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-10-30

Cara Mengutip

Ardiyasa, I. P., Wicaksandita, I. D. K., & Santika, S. N. G. A. (2022). Struktur Dramatik Pertunjukan Wayang Parwa Lakon Erawan Rabi Oleh Dalang I Dewa Made Rai Mesi. JURNAL DAMAR PEDALANGAN, 2(2), 138–153. https://doi.org/10.59997/dmr.v2i2.1867

Terbitan

Bagian

Articles