Produksi Penciptaan Karya Wayang Sinema “Ambassador The Peace”
DOI:
https://doi.org/10.59997/dmr.v3i1.2293Kata Kunci:
Wayang Sinema, Cinemathographie, Ambassador The PeaceAbstrak
Eksistensi pertunjukan wayang kulit khususnya di Bali sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ketahun, sehingga banyak model pertunjukan wayang yang bernuansa inovatif. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pertunjukan wayang sudah minim penonton, sehingga penata berinisiatif untuk mengajak masyarakat kembali gemar menonton pertunjukan wayang. Melalui pertunjukan Wayang Sinema “Ambassador The Peace” ini penata berharap mengundang masyarakat dari kalangan anak-anak hingga dewasa kembali gemar menonton pertunjukan wayang inovatif lainnya. Proses penciptaan dalam garapan Wayang Sinema “Ambassador The Peace” menggunakan metode Sumber Kawi Dalang yang diajukan oleh Prof. I Nyoman Sedana, dengan tahapan sebagai berikut ; a. Alam imajinasi keindahan, sebelum penata berkeinginan mengangkat cerita ini penata pernah mengalami kejadian nyata. Penata memulai mengandalkan imajinasinya untuk mengkaitkan cerita yang sama persisnya dengan kejadian tersebut, b. Ide dan Rasa, setelah penata berimajinasi, penata segera menuangkan ide konsep garapan sampai pada akhirnya memutuskan untuk mengangkat konsep Cinemathographie, c. Media atau Sarana, pada pembentukan karya sangat dibutuhkan. Media yang dipakai sudah pastinya yaitu wayang, d. Skill dan Bakat keterampilan khusus, penata menunjukan skill membuat beberapa wayang seperti salah satunya wayang pemurtian yang bisa digerakan dengan teknik tali. Hasilnya adalah sebuah karya seni pertujukan wayang sinema “Ambassador The Peace”. Dengan mengadopsi gaya visual modern yang menghandalkan permaian screen modern yang dipadukan dengan efek musik yang ditata sedemikan rupa, menjadi elemen penunjang objek utama yaitu pertunjukan wayang Bali yang diproduksi dan dikemas secara sinematik.
Unduhan
Referensi
Danaswara, I. P. G. B., & Purnamawati, N. D. (2022). Transformasi Kakawin Bharata Yuddha ke Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Parwa Lakon Jayadrata Antaka Dalang I Made Sidja. Jurnal Damar Pedalangan, 2(2), 1–17.
Gun, G. (2014). Udyoga Parwa: Mahabarata. Denpasar: Esbe Buku.
Kakawin Bharatayuddha (Dinas Pend). (1990). Denpasar. Kosasih, R. . (1990). Mahabharata. Bandung: Penerbit Erlina.
Sedana, I. N. (2002). Disertasi, Kawi Dalang: Creativity in Wayang Theatre. University of Georgia.
Sedana, I. N. (2019). Triadic Interplay: A Model of Transforming Literature into WSayang Theatre. Journal SARE, 56(1), 11–25.
Warna, I. W. (1988). Kamus Kawi - Bali. Denpasar: Dinas Pendidikan Dasar Propinsi Dati I Bali, 1988.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2023-04-16 (2)
- 2023-04-16 (1)