Visualisasi Rupa Dan Ciri Khas Tokoh Raja, Dewa, dan Punakawan Pada Wayang Kulit Bali
DOI:
https://doi.org/10.59997/dmr.v3i2.2850Kata Kunci:
visualisasi rupa, ragam bentuk wayang, wayang kulit baliAbstrak
Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Diera modern ini pertunjukan wayang kulit Bali masih sangat eksis sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Bali. Meskipun dengan adanya gerakan wayang inovatif ini menyebabkan generasi muda gemar menonton wayang kulit Bali tetapi disisi lain pengetahuan generasi muda tentang penokohan wayang masih sangat kurang .Oleh sebab itu perludilakukanya pengenalan tokoh tokoh wayang kulit Bali kepada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasi perbedaan bentuk wayang kulit Bali pada tokoh raja, dewa, dan punakawan. Agar generasi muda mampu membedakan dan mengenal tokoh wayang kulit Bali. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif pada penelitian ini di lakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi yang di lakukan di Banjar Lumajang, Desa samsam, Kecamatan Kerambitan Kabupaten tabanan. Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa perbedaan tokoh pada wayang kulit raja ,dewa dan punakawan dapat dilihat melalui gelungan atau hiasan kepala yang dikenakan, selain itu juga dapat dilihat pada atribut yang dikenakan dari tokoh wayang tersebut, serta bila dilihat dari karakter tokoh wayang dapat dibedakan melalui bentuk mata dan proporsi tubuh dari wayang tersebut.
Unduhan
Referensi
Rota, Ketut.1978.Pewayangan Bali.Denpasar: ASTI Denpasar.
Winanti ,Ni Putu.2015. Cenk Blonk Dalang Inovatif. Surabaya :Paramita. M.Djunaidi Ghong & Fauzan Almanshur.2016. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.
Wikipedia. 2019,”Wayang Kulit Bali”.https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_kulit_Bali( Diakses pada tanggal 24 Desember 2019) Anonym.2019,”SejarahWayang”.http://budayawayangbali.blogspot.com/p/sejarah- wayang.html( Diakses pada tanggal 24 Desember 2019)