Penciptaan Karya Pertunjukan “Teater Pakeliran Kalakama”

Penulis

  • Ida Bagus Dwilingga Darpita Manuaba Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Made Marajaya Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Sudiana I Ketut Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/dmr.v4i2.4388

Kata Kunci:

Pergaulan Bebas, Kalakama, Pendidikan Seks

Abstrak

Pergaulan bebas marak terjadi pada jaman seperti sekarang ini. Pelaku utama dari pergaulan bebas ini adalah kebanyakan anak-anak yang masih belia atau remaja. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya ilmu orang tua dan guru dalam memberikan edukasi tentang pergaulan bebas khususnya Pendidikan Seks. Anak-anak remaja yang seharusnya menjadi penerus bangsa terpaksa harus kehilangan masa depannya akibat dari pergaulan bebas. Mereka tidak mengetahui akan bahayanya jika melakukan pergaulan bebas. Judul dari karya ini adalah Teater Pakeliran Kalakama yang menggunakan metode Catur Datu kawya. Kalakama berasal dari kata Kala yang artinya ruang dan waktu yang menyeramkan, sedangkan Kama artinya hawa nafsu yang berasal dari Sad Ripu dan harus bisa kita kendalikan. Salah satu contoh akibat dari pergaulan bebas yaitu terjadinya kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang siswi karena hamil dan tidak mendapatkan pertanggungjawaban dari laki-laki yang menghamilinya. Saat ini negara kita sangat membutuhkan Pendidikan Seks yang lebih baik demi menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-08-27

Cara Mengutip

Manuaba, I. B. D. D., Marajaya, I. M., & I Ketut, S. (2024). Penciptaan Karya Pertunjukan “Teater Pakeliran Kalakama”. JURNAL DAMAR PEDALANGAN, 4(2), 130–137. https://doi.org/10.59997/dmr.v4i2.4388

Terbitan

Bagian

Articles