Penyalonarangan Dalam Wayang Kulit Ramayana

Penulis

  • I Kadek Robi Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Dru Hendro Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/dmr.v1i1.693

Kata Kunci:

Penyalonarangan, Wayang Kulit Ramayana, Kawi Dalang, Jero Dalang I Dewa Gede Rai

Abstrak

Kesenian wayang kulit sebagai salah satu seni pertunjukan wayang kulit tradisi sempat mendapat tempat yang sangat istimewa di hati masyarakat Bali. Pertunjukan wayang kulit Bali dijiwai oleh unsur-unsur kebudayaan masyarakat Hindu, maka pertunjukan wayang kulit Bali merupakan kesenian yang utameng lungguh yang sangat disakralkan oleh umat Hindu. Salah satu jenis pertunjukan wayang adalah wayang kulit Calonarang. Calonarang menggunakan sumber lakon ceritera Calonarang, sedangkan penyalonarangan menggunakan lakon selain ceritera Calonarang, namun masih bertemakan kekuatan magis (rwa bhineda). Penyalonarangan dalam bentuk pertunjukan wayang kulit, menggunakan berbagai macam sumber lakon. Pertunjukan wayang kulit tradisi konvensional menggunakan lakon dari epos Mahabharata dan epos Ramayana. Kedua sumber lakon ini, juga dimanfaatkan oleh seorang dalang untuk memasukkan elemen penyalonarangan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agastia, I.B.G (Trj.), 2001, Siwaratri Kalpa, Karya Mpu Tanakung. Denpasar: Yayasan Dharma Sastra.

Bandem, I Made dkk. 1981/1982. Wimba Wayang Kulit Ramayana (Ketut Madra). Denpasar: Proyek Penggalian/Pembinaan Seni Budaya Klasik/Tradisional dan Baru.

Djelantik, Dr. A. A. M. Estetika Sebuah Pengantar. Jln Bukit Dago Selatan 53 A, Bandung, Indonesia.

September 1999

Junaidi. 2012. Membidik Budi Pekerti Remaja Melalui Cerita Pewayangan, Seni Pewayangan Kita Dulu, Kini, dan Esok, Surakarta: ISI Press Solo.

Marajaya, Made. 2015. “Estetika Pedalangan Bali”. Denpasar: ASTI Denpasar

Pasha, Lukman. Buku Pintar Wayang. Jl ringroad Selatan km.9 Tamanan Bangun tapan Bantul Yogyakarta, 2011

Rustopo. 2012. Wayang Kini dan Perspektif ke Masa Depan Strategi Memelihara Pusaka Budaya, Seni Pewayangan Kita Dulu, Kini, dan Esok. Surakarta: ISI Press Solo

Sedana, I Nyoman. 2002. “Kawi Dalang: Creativity In Wayang Theatre”. A Dissertation Submitted to the Graduate Faculty of The University of Geogia in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree. Athens Georgia.

--------. 2002. “Sakral dan Profan dalam Wayang Kulit”: Wayang: Jurnal Wacana Ilmiah Pewayangan.

Denpasar: Jurusan Pedalangan Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar.

Wicaksana, I Dewa Ketut, dan Sidia, I Made Buku Bahan Ajar Konsep Dasar Metode Penciptaan. Fakutas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar 2018

Winanti, Ni Nyoman. 2015. Cenk Blonk Dalang Inovatif (Membuka Tabir di Balik Kesuksesan Dalang Cenk Blonk). Surabaya: PARAMITA

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-08-21

Cara Mengutip

Robi, I. K., & Hendro, D. (2021). Penyalonarangan Dalam Wayang Kulit Ramayana. JURNAL DAMAR PEDALANGAN, 1(1), 80–85. https://doi.org/10.59997/dmr.v1i1.693

Terbitan

Bagian

Articles