Music Composition Saka Luang | Komposisi Musik Saka Luang
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i1.1159Abstrak
Karya komposisi tugas akhir “Saka Luang” ini merupakan karya yang terbentuk dan tergolong komposisi Karawitan Inovatif. Terbentuknya judul ”Saka Luang” tersebut penata terinspirasi dari bangunan Palinggih Menjang Saluang yang dapat di artikan, Saka yang berarti Pilar atau adegan (warna, 1988:252). dan Luang yang berarti eka atau tunggal (Ariana, 2016:49). Jadi “Saka Luang” penata artikan sebagai satu pilar memusatkan pikiran sehingga menjadi Luang dimana Luang yang dimaksudkan adalah satu. Karya ini beranjak dari Teknik Leluangan, Penafsiran ide dan Teknik Leluangan tersebut dituangkan dalam media ungkap Gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu agar bisa memainkan patet sesuai dengan suasana dan nuansa yang ingin dicapai. Proses kreativitas yang digunakan pada tahap penciptaan karya ini menggunakan metode yang ditulis oleh I Wayan Diana Putra yang disebutkan oleh Senen dari tahap penciptaan I Wayan Beratha yang berpegang teguh pada tiga proses yaitu, Nguping (peniruan), Menahin (memperbaiki), dan Ngelesin (menghaluskan).
Kata Kunci: Semar Pagulingan , Leluangan, Saka Luang.
Unduhan
Referensi
Ardiyasa, I. N. S. (2018). Peran Mpu Kuturan dalam Membangun Peradaban Bali (Tinjauan Hisstoris, Kritis). Purwadita, 2(1), 23–32.
ariana, ida, & budayoga, ida. (2016). ALA AYUNING DEWASA. Jl. Padma 30 Penatih Denpasar Timur.
Bandem, I. M. (n.d.). Gamelan Bali di atas panggung sejarah. STIKOM BALI: Denpasar., 2013.
Hardjana, S., Pasaribu, B., Rusli, H., Raharjo, S., Sidartha, O., Prabowo, T., Jose, H., & Nainggolan, M. (2016). Minimax Sebagai Konsep Berkarya Slamet Abdul Sjukur Dalam Penciptaan Musik Kontemporer. Ritme, 2(2), 29–39.Mangempis, G. M. (2017). Gita Derita Cicing Kacang Bali. Jurnal Seni Pertunjukan, 3(2), 71–78.
Mcphee, C. (2007). A Study in Form and Instrumental Organization in 1 Balinese Orchestral Musik . (New Haven and London: Yale University Press, 1966). 1–14.
Suharta, I. W., Si, M., Ii, P., Putu, N., Andayani, T., & Hum, M. (n.d.). Kaarianatan Inovatif Ngastiti I Wayan Tilem Arya Sastrawan INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR Alamat: Jalan Nusa Indah Denpasar , Telp: ( 0361 ) 227316 , Fax: ( 0361 ) 236100 Abstrak. 1–18.
Putra, I. W. D. (2019). Analisis Metode Penciptaan Gending Gesuri Karya I Wayan Beratha. Kalangwan, 5(2), 75–82. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/kalangwan/article/view/901
Santosa, H. (2020). EVOLUSI GAMELAN BALI: Dari Banjuran Menuju Adi Merdangga (Cetakan 1). Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar. http://repo.isi-dps.ac.id/3924/
Studi, P., Kaarianatan, S., & Pertunjukan, F. S. (2021). Ghurnita. 01(03), 179–187. https://doi.org/10.25124/ghurnita.v1i1.395
Suartaya, K., Studi, P., Kaarianatan, S., & Pertunjukan, F. S. (2021). Ghurnita. 01(04), 224–233. https://doi.org/10.25124/ghurnita.v1i1.422
Sudarma, I. N. N., Suryatini, N. K., Ketut, N., & Yulianti, D. (n.d.). Tutur semara. 0361.
Sukerta, pande. (1998). ENSLIKOPEDI MINI KAARIANATAN BALI. SASTRATAYA - MASYARAKAT SENI PERTUNJUKAN INDONESIA (MSPI).
Sutarya, I. G. (2019). Panataran Eramat-Bangli.
Warna, i wayan. (1988). KAMUS KAWI - BALI. DINAS PENDIDIKAN DASAR PROVINSI DATI I BALI,. 1988.
Winantara, I. K., & Windha, I. N. (n.d.). Kelereng sebagai inspirasi terciptanya karya seni karawitan dengan judul meguli.