Dance Composition Music Urip Ing Geni | Komposisi Musik Tari Urip Ing Geni

Penulis

  • Wayan Dodi Setiawan Seni Karawitan ISI Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i2.1280

Kata Kunci:

Urip Ing Geni, Api, Kehidupan

Abstrak

Karya karawitan musik tari “ Urip Ing Geni” terwujud disebabkan betapa pentingnya peranan api atau Agni dalam kehidupan umat hindu. Terinspirasi dari kehidupan sehari hari-hari dalam upacara keagamaan hindu, api mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting. Pada garapan komposisi karawitan musik tari bebarisan ini menggunakan media ungkap gamelan gong kebyar, dengan struktur garapan ini dibagi menjadi tiga bagian, yakni kawitan, pangawak, dan pangecet. Dalam bentuk karya inovatif dengan pendekatan garap melodis dan ritmis. Karya ini tercipta atas persetujuan mitra MBKM yaitu Sanggar Puja Saraswati di desa Rejobinangun. Pentingnya peranan tari dimaksud untuk mendukung prosesi ritual yaitu tarian bebarisan khususnya di Lampung Timur. Adapun rumusan ide penciptaan ini adalah 1) bagaimana bentuk dan stuktur musik tari Urip Ing Geni, 2) bagaimana proses penciptaan karya musik tari Urip Ing Geni, 3) mengapa penting tari ini diciptakan, dengan rumusan ide pencipta tersebut, maka tujuan penciptaan karya ini adalah 1) mendeskripsikan bentuk dan struktur karya musik tari Urip Ing Geni, 2) menjabarkan secara komprehensif proses penciptaan karya musik tari Urip Ing Geni, 3) menguraikan pentingnya musik tari Urip Ing Geni ini di ciptakan. Sedangkan metode yang digunakan mengacu pada tahapan penciptaan tari yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Budiarsa, I. W. (2020). Penciptaan Karya Seni Tari Baris Gede Gentorag. KALANGWAN, 6(Penciptaan Karya Seni Tari Baris gede Gentorag), 84–94. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/kalangwan/article/view/1224

Darmawan, I. P. A., & Krishna, I. B. W. (2020). Konsep Ketuhanan Dalam Suara Gamelan Menurut Lontar Aji Ghurnnita. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 3(1).

Djelantik, A. A. M. (1999). Estetika sebuh pengantar.

ERLYNA DIAN A. (2011). Perpustakaan.Uns.Ac.Id, 3–3.

Gede, I. W., & I Ketut, S. (2018). Bala Aga.

Gusti, I., Sudibya, N., Sukerta, P. M., Kusumo, S. W., Program, S., Tari, S., & Pertunjukan, S. (n.d.). Fungsi dan Peran Api dalam Seni dan Kehidupan Masyarakat Bali.

Hawkins, A. M. (1991). Moving from Within: A New Method for Dance Making (M. Louis, Ed.; illustrated). Cappella Books.

Hera, T. (2018, July). Aspek-aspek penciptaan tari dalam pendidikan. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (Vol. 5, No. 05).

I Ketut, P., I Gede, M., & I Nyoman, S. (2017). LAPORAN KARYA KARAWITAN IRINGAN TARI BARIS GENTORAG.

Rismandika, K. (2018). Popularitas Gamelan Gong Kebyar Dalam Arena Pertarungan Kekuasaan Gamelan Bali. SELONDING, 13(13).

Suharto, H., & Nurwijayanti, dan K. (n.d.). Perancangan Dan Realisasi Perangkat Audio Headphone Dengan Media Infrared Pada Televisi (Vol. 17, Issue 2).

Bandem, I. M. (2013). Gamelan Bali di atas panggung sejarah. BP Stikom Bali.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-06-13

Terbitan

Bagian

Articles