Banyu Murti a Musical Creations | Tabuh Kreasi Banyu Murti
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i3.3068Kata Kunci:
Kreasi, Banyu Murti, PerubahanAbstrak
Program projek independent ini, ingin menginterpretasikan perubahan sifat jiwa manusia dan masih berpegang pada struktur karawitan pada umumnya yaitu dengan menggunakan konsep Tri Angga dengan pakem tabuh kekebyaran yaitu Gegineman, Gegenderan, Bapang dan Pengecet. Penata juga telah merancang judul yang sesuai dengan ide karya seni karawitan. Hal yang menarik dari rancangan karya tabuh kreasi kekebyaran ini yaitu nada awal yang dipakai adalah nada dung dan berakhir dengan nada dung. Pertimbangan tersebut dikarenakan menurut buku Prakempa yang diterjemahkan oleh Prof. I Made Bandem bahwa nada dung tempatnya di utara dan Dewanya Wisnu. Metode yang digunakan yaitu metode yang dikemukakan oleh I Wayan Dibia yaitu Panca Sthiti Ngawi Sani. Cara kerja metode ini adalah menggabungkan pola-pola kerja yang bersifat praktis dengan metode yang bersifat teoritis. Sejalan dengan arti kata yang terdiri dari Panca (Bahasa Kawi) berarti lima, Sthiti (Bahasa Kawi) berarti aturan, Ngawi (Bahasa Kawi) berarti membuat atau mencipta, dan Sani (Bahasa Sansekertha) berarti seni, maka Panca Sthiti Ngawi Sani menganandung pengertian lima aturan yang patut dilalui dalam menciptakan karya seni. Media ungkap yang dipakai adalah gamelan Gong Kebyar karena penata ingin membuat tabuh kreasi kekebyaran yang dimana mengekspresikan kemarahan jiwa, yang tentunya memiliki tempo cepat dan keras sehingga sangat cocok dengan unsur yang ada pada gamelan gong kebyar.
Unduhan
Referensi
Badriyah, L. (2022). Perilaku Komunikasi Toxic Friendship Dikalangan Remaja (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Miftahul Ulum Pagendingan, Galis, Pamekasan). Madura: Institiut Agama Islam Negeri Madura.
Bandem, I. M. (2013). Gamelan Bali Di Atas Panggung Sejarah. Denpasar: BP Stikom Bali.
Cinthia, C., Khadijah, K., & Priyanti, D. (2021). Hubungan Sosial Emosional Dengan Perkembangan Agama Anak Usia Dini. Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 6(2), 45–51.
Dibia, I. W. (2020). Panca Sthiti Ngawi Sani. Denpasar: ISI Denpasar Press.
Findiani, E. (2020). Berdamai dengan Rasa Marah: Karena Tidak Selamanya Marah Sanggup Menyelesaikan Semua Masalah. Jakarta: Anak Hebat Indonesia.
Hadiwono, A. (2007). Katharsis: Sebuah Catatan Perjalanan Menuju Pemahaman Diri Dan Alam Semesta. Medan: Yayasan Obor Indonesia.
Hutahaean, E. S. H. (2008). Kondisi Jiwa Dan Kondisi Hidup Manusia. Jurnal Psikoogi, 2(1), 70–71.
Mulyadi, U. A. (2023). Hubungan Bahasa dan Jiwa (Bahasa Mengolah Rasa)(Cipta-Rasa-Ucap). Student Research Journal, 1(2), 187–194.
Mustofa, A. (2015). Jejak Sang Nyawa. Jakarta: PADMA press.
Ngurah, A. P. A. (2019). Estetika Visual Gamelan Gong Kebyar Lelengisan Di UPT. Pusat Dokumentasi Lata Mahosadhi Instut Seni Indonesia Denpasar. SEGARA WIDYA Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 7(02), 126–133.
Pratama Yoga, A. A. (2022). New Creation Music Jaladi Merta Ayu | Tabuh Kreasi Baru Jaladi Merta Ayu. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(2), 134–141. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i2.466
Pryatna, I. P. D., & Santosa, H. (2020). Konsep Musikal Instrumen Kendang dalam Gamelan Gong Kebyar. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 21(2), 73–84.
Pryatna, I. P. D., Santosa, H., & Sudirga, I. K. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 15(2), 90–100.
Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelan Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220
Pryatna, I. P. D., Santosa, H., & Sudirga, I. K. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991
Puser Bhumi, B., Sudirga, I. K., & Sudirana, I. W. (2021). Pluminasi Sebagai Metode Komposisi Baru Pada Karya Musik Kontemporer. 01(04), 234–243. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/391
Putra, I. G. M. A., & Sujayanthi, N. W. M. (2023). Komposisi Karawitan “Atma Prasangsa.” Melodious: Journal Of Music, 2(1), 1–10.
Rahmi, P. (2020). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Dan Emosinal Anak Usia Dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 19–44.
Teniwut, M. (2022). Teknik Pengumpulan Data Dan Metode Penelitian.
Yasa, I. G. J. M., & Andayani, N. P. T. (2021). Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: A New Creative Musical Composition| Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(1), 37–46.