Percussion Creations Bebarongan Metsis | Tabuh Kreasi Bebarongan Metsis
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i3.3282Kata Kunci:
Tabuh Kreasi, Bebarongan, Metsis, Karawitan BaliAbstrak
Tabuh kreasi Bebarongan Metsis merupakan sebuah karya musik yang terinspirasi dari fenomena yang terjadi pada kupu-kupu yang disebut metamorfosis. Metamorfosis adalah sebuah fenomena yang terjadi pada kehidupan kupu-kupu dari telur, larva, pupa, dan amigo. Media ungkap yang di pergunakan pada karya Metsis adalah barungan gamelan Gong Kebyar. Adapun metode penciptaan yang digunakan pada karya Metsis yaitu metode Panca Sthiti Ngawi Sani dari seniman Bali I Wayan Dibia yang berisi lima tahapan yaitu: Tahap Inspirasi, Tahap Eksporasi, Tahap Konsepsi, Tahap Eksekusi, dan Tahap Ngebah. Pada karya ini menggunakan struktur bagian, dan karya ini memiliki 4 bagian dan di masing-masing bagian menggambarkan sebuah proses metamorfosis. Bagian 1. Menggambarkan sebuah Telur, 2. Menggambarkan ulat, 3. Menggambarkan kepong-pong, dan 4. Menggambarkan keberhasilan proses metamorfosis dari telur hingga menjadi kupu-kupu.
Unduhan
Referensi
Andika, I. Made Dwi. 2023. “Composition of Pacepuk Sang Hyang | Karya Musik Pacepuk Sang Hyang.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(3):152. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i3.307.
Arifin, Mulyati, 2009. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkunganku. Jakarta: Penerbit Pusat Perbukuan departemen Pendidikan Nasional.
Aryasa, I Wyn, dkk.1984/1985. Pengetahuan Karawitan Bali. Denpasar: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali.
Arya Sugiartha, I Gede, 2015. Lekesan Fenomena Seni Musik Bali. Denpasar: Penerbit UPT Penerbit Institut Seni Indonesia Denpasar.
Bandem, I Made, 2013. “Gamelan Bali di Atas Panggung Sejarah”. Denpasar: STIKOM BALI.
Dibia, I Wayan, 2017. Kotekan Dalam Musik dan Kehidupan Bali. Denpasar: Penerbit Balimangsi Foundation dan Institut Seni Indonesia Denpasar.
Dibia, I Wayan, 2020. Panca Sthiti Ngawi Sani, Metode Penciptaan Seni. Denpasar: Penerbit Pusat Penerbitan LP2MPP Institut Seni Indonesia Denpasar.
Djelantik, A. A. M 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).
Kariasa, I. Nyoman, Wardizal Wardizal, and Hendra Santosa. 2023. "The Creative Process of Creating Dance Accompaniment Gendhing Murdanata Dedarining Aringgit: The Mascot Dance of Nagasepaha Village in Buleleng Regency, Bali." Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni 18(2):146–58. doi: 10.33153/dewaruci.v18i2.4904.
Muryana, I. ketut, and Agus Gede Sukarta. 2023. “Music Composition Bebarongan ‘Cepuk’ | Tabuh Petegak Bebarongan ‘Cepuk.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(1):29–36. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.150
Partha, I. Ketut. 2023. “Bebarongan’s New Creation Composition ‘Inguh’ | Komposisi Kreasi Baru Bebarongan ‘Inguh.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(1):56–64. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.217.
Rama, Rama Widana, and Wardizal -. 2023. “Music Composition Magringsing | Komposisi Tabuh ‘Magringsing.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(4):299–306. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.463
Sadguna, I Gde Made Indra 2010. Kendang Bebarongan Dalam Karawitan Bali Sebuah Kajian Organologi. Yogyakarta: Penerbit Pecatakan Kanisius Yogyakarta.
Santosa, Hendra. 2020. "Critical Analysis on Historiography of Gamelan Bebonangan In Bali." Paramita: Historical Studies Journal 30(1):98–107. doi: 10.15294/paramita.v30i1.18480
Santosa, Hendra, and Dyah Kustiyanti. 2018. “Mredangga: Sebuah Penelusuran Awal Tentang Gamelan Perang Di Bali.” KALANGWAN Jurnal Seni Pertunjukan 4(1):16–25. doi: https://doi.org/10.31091/kalangwan.v4i1.281.
Sukerta, Pande Made, 2011 Metode Penyusuna Karya Musik (Sebuah Alternatif. Surakarta:Penerbit Isi Press Solo.