Music Creation of Taru Pule | Tabuh Kreasi Taru Pule

Penulis

  • I Kadek Agus Dwi Antara Prodi Seni Karawitan, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Gde Made Indra Sadguna

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i2.3319

Kata Kunci:

Tabuh Kreasi, Taru Pule, Semar Pagulingan, Karawitan

Abstrak

Tabuh Kreasi Taru Pule terinspirasi dari pengalaman pribadi dimana penata melihat dan merasakan kesejukan dan ketenangan dari keindahan Pohon pule yang begitu besar, kuat dan menjulang tinggi dengan daun yang melambai tertiup angin sehingga menimbulkan suasana yang sejuk dan tenang. Di Bali Pohon Pule sangat disakralkan karena biasanya tumbuh di tempat suci seperti pura dan kuburan. Oleh karena itu, selain menggambarkan kesejukan dan ketenangan dari keindahan Pohon Pule, penata juga ingin memberikan kesan sakral dan agung  yang dikaitkan dengan pengolahan melodi, sehingga  penata menggunakan gamelan Semar Pagulingan saih pitu sebagai media ungkap untuk menciptakan suasana tersebut. Metode yang digunakan dalam karya Taru Pule yaitu ada tiga metode antara lain metode penjajagan (exploration) yaitu tahapan pencarian ide, metode percobaan (improvitasion) yaitu tahapan penggabungan ide dan metode pebentukan (forming) yaitu tahapan penghalusan. Karya karawitan“Taru Pule”ini tersusun atas tiga bagian yaitu bagian pertama, bagian kedua dan bagian ketiga, dimana pada bagian pertama menggambarkan bagaimana suasana yang sejuk juga teduh saat di bawah Pohon, pada bagian yang kedua menggambarkan keheningan dan keindahan saat daun daun tertiup angin selain itu juga memberikan kesan sakral yang dikaitkan dengan pengolahan melodi, kemudian pada bagian ketiga  merupakan gabungan bagian satu dan dua dengan melodi yang berbeda serta durasi karya 10 menit.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adi Surya, I. Gede, Saptono Saptono, and I. Ketut Partha. 2022. “The Process of Music Creation Kelabu | Proses Kreasi Musik ‘Kelabu.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(1):62–70. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.419.

Adnyana, I. Made Putra; I. Gede Yudarta; Hendra Santosa. 2019. “Patra Dalung, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yang Lahir Dari Fenomena Sosial Di Desa Dalung.” Kalangwan: Jurnal Seni Pertunjukan 5(1):61–67.

Aryasa, I. W. M. 1985. Pengetahuan Karawitan Bali. Denpasar: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bali.

Bandem I Made, 2013, Gamelan Bali di atas Sejarah, Denpasar, Badan Penerbit STIKOM BALI, Jl. Raya Puputan Renon no 86, Denpasar.

Diana Putra I Wayan, 2023, Gamelan Poleng Sinegritas Harmoni Wara, Surakarta, Program Penciptaan Seni Musik Pascasarjana Institut Seni Indonesia.

Djelantik A. A. M, 2003 Estetika Sebuah Pengantar,Denpasar, Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar.

I Putu Gede, K. A., & Ni Wayan Masyuni, S. (2023). Musical Creation “Jegong” | Tabuh Kreasi “Jegong.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 3(3), 255–262. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i3.2074

Jhony M.K. Mayor, 2022, Manfaat Pohon Pule, J-Mace, Vol. 2 No. 1 2022, Sorong Papua Barat.

Putu Paristha Prakasih, Hendra Santosa, I. Gede Yudarta. 2018. “Tirtha Campuhan: Karya Komposisi Baru Dengan Media Gamelan Semar Pagulingan.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 19(3):113–21. doi: 10.24821/resital.v19i3.2452.

Rembang I Nyoman, 1985, Notasi Gending-Gending Lelambatan Klasik, Denpasar, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali,

Salam Sofyan, 2020 Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Makasar, Percetakan Media Sembilan – Sembilan UNM Universitas Negeri Makasar.

Sandiawan, I. Kadek Deo, Hendra Santosa, and Ni Putu Hartini. 2022. “Komposisi Tabuh Kreasi Sekar Taji.” Journal of Music Science, Technology, and Industry 5(2):241–55. doi: 10.31091/jomsti.v5i2.2135.

Santosa, Hendra, Saptono, and I. Wayan Sutirtha. 2022. I Nyoman Windha Sang Maestro Karawitan Bali. edited by Abdul. Denpasar: Penerbit Adab.

Sudirga, Komang., Hendra Santosa., Diyah Kustiyanti. 2015. “Jejak Karawitan Dalam Kakawin Arjuna Wiwaha: Kajian Bentuk, Fungsi, Dan Makna.” Segara Widya 3:471–81. doi: https://doi.org/10.31091/sw.v3i0.218.

Sutyasa, I. Made Agus Natih, Saptono Saptono, and I. Ketut Muryana. 2023. “Karya Karawitan Inovatif ‘Ngincung.’” Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik 3(1):1–14. doi: 10.30872/mebang.v3i1.53.

Wijaya I Wayan Ade Sastra , 2023, Komposisi Karawitan Pancung, Ghurnita, Vol. 3 No 1 2023, Institut Seni Indonesia Denpasar.

Yasa, I. Gede Janu Merta, and Ni Putu Tisna Andayani. 2023. “Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: A New Creative Musical Composition | Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(1):37–46. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.191.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-07

Terbitan

Bagian

Articles