Karawitan Musical Work Surya Kala | Karya Musik Karawitan Surya Kala

Penulis

  • Dewa Mahesa Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i2.3433

Kata Kunci:

Tata Surya, Metode Penciptaan, Wujud Karya

Abstrak

Tata surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas matahari dan semua objek yang berputar mengelilinginya, termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui  dengan orbit berbentuk elips. Penciptaan karya musik karawitan “Surya Kala” bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penciptaan karya ini, mengetahui unsur-unsur musikal yang terdapat pada karya ini dan mengetahui struktur dari karya musik karawitan “Surya Kala”. Dalam mewujudkan musik karawitan “Surya Kala” penata berpijak terhadap proses penciptaan seni I Wayan Dibia yang terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap konsepsi (ngarencana), tahap eksplorasi (ngewacak), tahap inspirasi (ngawirasa), tahap eksekusi (ngewangun), ngebah/maedeng (Dibia, 2020:33). “Surya Kala” mengambil wujud musik karawitan yang beranjak dari siklus terbit hingga terbenamnya matahari dengan memunculkan suasana baru yang akan diungkapkan ke dalam sebuah media Gamelan Semarandhana yang dimiliki oleh Sanggar Seni Çudamani, namun dalam hal ini pencipta hanya melakukan pengolahan pada instrumen gamelan saja karena dalam karya ini tidak memerlukan olah vokal. Alasan pencipta menggunakan Gamelan Semarandana adalah agar pencipta mendapat jangkauan nada yang lebih luas dalam melakukan proses eksplorasi dalam karya ini. Karya musik karawitan “Surya Kala” akan mengunakan sistem pembagian yang akan mewakili setiap fase dari matahari tersebut yang dibagi menjadi tiga, yaitu bagian satu yang menggambarkan suasana terbitnya matahari. Ketiga bagian tersebut akan disusun sedemikan rupa yang dimana setiap bagian memiliki karakternya masing-masing agar sesuai dengan ide dan suasana yang ditafsirkan oleh pencipta.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Admiranto, A. Gunawan. (2009). Menjelajahi Bintang, Galaksi, dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius.

Adnyana, I. Made Putra; I. Gede Yudarta; Hendra Santosa. 2019. “Patra Dalung, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yang Lahir Dari Fenomena Sosial Di Desa Dalung.” Kalangwan: Jurnal Seni Pertunjukan 5(1):61–67.

Gita, Gede Risa Sutra, and I. Ketut Sudhana. 2023. “Introduction to the Musical Composition ‘Tirtha Nadi’ | Pengantar Karya Komposisi Karawitan ‘Tirtha Nadi.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(2):75–83. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.151.

Kusuma, Ananta, and Tri Haryanto. 2022. “Karawitan Composition ‘Catra Patra’ | Komposisi Karawitan ‘Catra Patra.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(1):1–8. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.374.

Kusumayana, I. Gede Wisnu, and Saptono -. 2023. “TCreation Music Bangsing Waringin | Tabuh Kreasi Bangsing Waringin.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 3(3):306–12. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i3.2193.

Pratama, Gede Made Rama, and Saptono -. 2023. “Campuhan: A New Music Creation | Campuhan: Sebuah Musik Kreasi Baru.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(2):92–99. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.149.

Pratama Yoga, Agus Ari. 2022. “New Creation Music Jaladi Merta Ayu | Tabuh Kreasi Baru Jaladi Merta Ayu.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(2):134–41. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i2.466.

Pryatna, I. Putu Danika; Hendra Santosa. 2020. “Konsep Musikal Instrumen Kendang Dalam Gamelan Gong Kebyar Bali.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 21(2):73–84. doi: 10.24821/resital.v21i2.4220.

Raka, I. Made Raka Adnyana, and Saptono -. 2022. “Karawitan Composition ‘Samsara’ | Komposisi Karawitan ‘Samsara.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(4):266–74. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i4.1151.

Rama, Rama Widana, and Wardizal -. 2023. “Music Composition Magringsing | Komposisi Tabuh ‘Magringsing.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(4):299–306. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.463.

Samego, Kadek, and Tri Haryanto. 2023. “Karawitan Composition Brama Rupa | Komposisi Karawitan Brama Rupa.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(4):281–89. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.480.

Sandiawan, I. Kadek Deo, Hendra Santosa, and Ni Putu Hartini. 2022. “Komposisi Tabuh Kreasi Sekar Taji.” Journal of Music Science, Technology, and Industry 5(2):241–55. doi: 10.31091/jomsti.v5i2.2135.

Santosa, Hendra, Ni Made Ayu Dwi Sattvitri, and Ni Wayan Masyuni Sujayanthi. 2022. “Mutusake: Interpretasi Putusnya Ekor Cicak Dalam Sebuah Karya Musik Karawitan.” PROMUSIKA 10(2):78–86. doi: 10.24821/promusika.v10i2.7486.

Satya, I. Putu Gede Wira. 2023. “Introduction to the Contemporary Musical Composition ‘Life Style’ | Pengantar Komposisi Musik Kontemporer ‘Life Style.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(2):84–91. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.337.

Sentana, I. K. D. P., Santosa, H., & Sujayanthi, N. W. M. (2022). KARYA KOMPOSISI PETEGAK KREASI JEGOG “NGAKIT.” Sorai: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik, 14(2), 80–87. https://doi.org/10.33153/sorai.v14i2.4148

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-07

Terbitan

Bagian

Articles