Genderan Ada-Ada Ngobong Dupa Sumiyati Style | Genderan Ada-Ada Ngobong Dupa Gaya Sumiyati

Penulis

  • Wahyu Thoyyib Pembayun Program Studi Seni Karawitan ISI Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i4.4538

Kata Kunci:

Genderan, Ada-ada Ngobong Dupa, Penggender, Sumiyati

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Genderan Ada-ada Ngobong Dupa Gaya Sumiyati”. Penelitian ini dilatarbelakangi kekaguman peneliti terhadap virtuositas dan keunikan genderan gaya Sumiyati. Permasalahan yang diurai dalam penelitian ini adalah bagaimana teknik, pola dan dinamika yang digunakan Sumiyati dalam menyajikan genderan ada-ada Ngobong Dupa. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Analisis dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: mendengarkan secara perseptif, observasi partisipatif, transkripsi, identifikasi teknik, pola, dinamika dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, penelitian ini berhasil mendapatkan beberapa temuan mengenai unsur teknik, pola, dinamika, dan laya yang dilakukan Sumiyati dalam sajian ada-ada Ngobong Dupa. Unsur teknik yang berhasil ditemukan meliputi cepengan, tutupan, dan ukelan. Teknik cepengan terdiri dari cepengan methit dan sendhon. Teknik tutupan terdiri dari balung, samparan, sarukan, lumpatan, umbaran, dan pethetan. Teknik ukelan terdiri dari ukelan dua nada dan ukelan tiga nada. Unsur pola yang ditemukan meliputi kawitan, rambatan, seleh, oloran, dan tutupan. Unsur dinamika yang ditemukan meliputi keras, sedheng, dan lirih. Unsur laya yang ditemukan meliputi seseg, sedheng, dan tamban.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Jakarta: Kanisius Press.

Budiarti, Muriah. 2013. “Konsep Kepesindenan Dan Elemen-Elemen Dasarnya.” Harmonia: Journal of Arts Research and Education 13 (2): 147–56. https://doi.org/10.15294/harmonia.v13i2.2781.

Darsomartono, S. 2020. Sulukan Wayang Purwa Cengkok Mangkunegaran. Surakarta: Garudhawaca.

Hastanto, Sri. 2009. Konsep Pathet Dalam Karawitan Jawa. Program Pascasarjana bekerja sama dengan ISI Press Surakarta.

Kusmayati, Hermien, and Raharja Raharja. 2019. “Memahami Lelangan Beksan Banjaransari Melalui Elemen Musikal Karawitan.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 20 (1): 24–35. https://doi.org/10.24821/resital.v20i1.3510.

Martapangrawit. 1972. “Pengetahuan Karawitan 1.” Surakarta.

———. 1973. Titilaras Cengkok-Cengkok Genderan Dengan Wiletannya. Surakarta: Akademi Seni Karawitan Indonesia.

———. 1975. “Pengetahuan Karawitan II.” Surakarta.

Miller, Hugh M. 2017. Apresiasi Musik. Edited by Sunarto. 1st ed. Jogjakarta: Panta Rhei Books.

Mustika, Ema Mega, and Djoko Purwanto. 2021. “Garap Gembyang Dan Kempyung Dalam Genderan Gaya Surakarta.” Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi 20 (2): 106–19. https://doi.org/10.33153/keteg.v20i2.3545.

Pambayun, Wahyu Thoyyib, and Nanang Bayu Aji. 2021. “Garap Genderan Dalam Gending Lampah Tiga.” Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi 20 (2): 120–30. https://doi.org/10.33153/keteg.v20i2.3569.

Parsono. 2018. Diktat Menabuh Sendiri Gender. Edited by Djoko Purwanto.

Pudjasworo, Bambang, and Anon Suneko. 2018. “Ki Wiryah Sastrowiryono Dalam Dunia Karawitan Jawa: Guru, Pengrawit, Dan Pencipta Gendhing.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) 19 (2): 76–82.

Purwanto, Djoko. 2020a. Gender Barung: Perspektif Organologi, Teknik, Dan Fungsi Dalam Karawitan Gaya Surakarta. 1st ed. Surakarta: ISI Press.

———. 2020b. Gendèr Barung: Perspektif Organologi, Teknik, Dan Fungsi Dalam Karawitan Gaya Surakarta. Gender Barung. Surakarta: ISI Press.

Putu Paristha, Prakasih, Yudarta I Gede, and Santosa Hendra. 2018. “Tirtha Campuhan: Sebuah Karya Komposisi Baru Dengan Media Gamelan Smar Pagulingan.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 19 (3): 113–21. https://doi.org/10.24821/resital.v19i3.2452.

Raharja, Budi. 2019. “Pembelajaran Karawitan Jawa Tingkat Dasar Berbasis Multimedia Dalam Belended Learning.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 20 (3): 176–88. https://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/view/3842%0Ahttps://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/viewFile/3842/1782.

Said, Arini Nur, and Helena Evelin Limbong. 2021. “Teknik Permainan Beatbox Flute Dalam Box Karya Christopher Kuhns.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 22 (2): 89–99. https://doi.org/10.24821/resital.v22i2.5137.

Sosodoro, R.J.Bambang. 2006. “Wacana Pathetan.” Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi 6 (2): 69–87.

Sudarko. 2008. Pakeliran Padat. Universitas Michigan: Citra Etnika.

Sumarsam. 1975. Gender Barung, Its Technique and Function in the Context of Javanese Gamelan. New York: Cornell University Prees.

———. 2020. Hayatan Gamelan: Kedalaman Lagu, Teori Dan Perspektif. 2nd ed. Yogyakarta: Penerbit Gading.

Sunarto, Bambang. 2019. “Manuskrip: Pengertian Dan Jenis Penelitian Seni.” In . Surakarta.

Supanggah, Rahayu. 2002. Bothekan Karawitan I. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

———. 2009. Bothekan Karawitan II: Garap. Surakarta: ISI Press Surakarta.

Waridi. 2006. Karawitan Jawa Masa Pemerintahan PB X: Perspektif Historis Dan Teoritis. Surakarta: ISI Press Solo.

Weiss, Sarah. 2006. Listening to an Earlier Java: Aesthetics, Gender, and the Music of Wayang in Central Java. Leiden: KITLV Press.

———. 2011. “Analyzing Grimingan: Seeking Form, Finding Process.” Analytical Approaches to World Music 1 (1): 28–47.

Wrahatnala, Bondet. 2021. “Inovasi Dan Pembauran Genre Dalam Pertunjukan Keroncong Wayang Gendut.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 22 (2): 69–79. https://doi.org/10.24821/resital.v22i2.518.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-12-24

Terbitan

Bagian

Articles