PEMBELAJARAN TARI CANDRA METU MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI SMA NEGERI 2 DENPASAR
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian pembelajaran ini bertujuan untuk melestarikan dan mengajarkan kembali tari Candra Metu ciptaan I Nyoman Kaler yang pementasannya sudah jarang ditampilkan, mengakibatkan sedikitnya masyarakat yang mengetahui keberadaan tarian ini. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu efektivitas Cooperative Learning (Pembelajaran Berkelompok) dengan tipe Jigsaw pada peserta didik kelas X ekstrakurikuler tari di SMA Negeri 2 Denpasar. Berpijak pada alasan tersebut maka dilakukan penelitian pembelajaran ini dengan mengambil topik tari Candra Metu dan Cooperative Learning tipe Jigsaw, dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab, demosntrasi, drill and practice dan modelling the way. Metode-metode tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran tari Candra Metu pada ekstrakurikuler tari di SMA Negeri 2 Denpasar.
Dari penelitian yang dilakukan ditemukan bahwa pada awal pertemuan ekstrakurikuler, tari Candra Metu memiliki kendala yaitu sedikitnya jumlah dokumentasi video mengenai tari Candra Metu. Hal ini berdampak kepada peserta didik yang kesulitan untuk mempelajari tari Candra Metu, maka dari itu peneliti menggunggah video peragaan gerak tari Candra Metu ke platform Youtube untuk memudahkan proses pembelajaran. Selain itu ditemukan juga bahwa peserta didik lebih mudah menyerap materi tari Candra Metu dengan model Cooperative Learning tipe Jigsaw karena mereka bisa dengan bebas berlatih bersama kelompoknya diluar jam ekstrakurikuler dan latihan berkelompok memacu proses pembelajaran secara dinamis dibandingkan dengan pembelajaran tari Candra Metu yang dilakukan secara mandiri dengan metode demonstrasi.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.