Music Composition “Ngulat-Gedig” | Komposisi Karawitan “Ngulet-Gedig”
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i2.1173Kata Kunci:
Karawitan, Gamelan, Semarandana, Ngulat Gedig, BaliAbstrak
Ngulat-Gedig merupakan karya seni karawitan baru yang bermakna jalinan nada saling-silang dan saling melengkapi untuk mendapatkan disain yang kuat dan indah. Komposisi karawitan baru ini tercipta atas inspirasi proses menganyam kerajinan bambu, dimana untuk mendapatkan desain yang kuat, utuh, dan indah pada setiap helai bambu itu dianyam saling-silang dan saling melengkapi, terkadang beriringan harmoni namun juga terkadang kontras untuk mendapatkan disain yang indah dan kuat. Fenomena proses penganyaman bambu ini ditransformasi ke dalam jalinan nada-nada indah menjadi sebuah komposisi karawitan baru yang indah, kuat dengan identitas yang khas. Ide pokok karya ini dituangkan dalam karawitan inovatif dengan menggunakan Gamelan Semarandana. Komposisi Karawitan “Ngulat-Gedig”, ini diwujudkan melalui metode kualitatif melalui proses observasi, wawancara, dan studi pustaka, kemudian dalam penuangan idenya dilakukan melalui tahapan eksplorasi, improvisasi, dan pembentukan.
Unduhan
Referensi
Ardiana, K. A. N. K. S. (2021). Introduction to “Achromatic” Karawitan Artwork | Pengantar Karya Seni Karawitan “Achromatic.” Ghurnita, 1(2), 108–116. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/214
Bandem, I. M. (2013). Gamelan Bali di atas Panggung Sejarah. Badan Penerbit STIKOM Bali.
Hawkins, A. M. (2003). Creating Through Dance (Mencipta Lewat Tari terjemahan Y. Sumandiyo Hadi). In Manthili Yogyakarta.
Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). TEKNIK PERMAINAN KENDANG TUNGGAL PADA GAMELAN BALI. Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar. http://repo.isi-dps.ac.id/3795/
Sadguna, I. G. M. I. (2010). Kendang Bebarongan Dalam Karawitan Bali Sebuah Kajian Organologi. KANISIUS (Anggota IKAPI).
Santosa, H. S. (2016). Gamelan Sistem Sepuluh Nada dalam Satu Gembyang untuk Olah Kreativitas Karawitan Bali. Pantun, 1(2), 85–96. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/pantun/article/view/747
Saptono, Haryanto, T., & Hendro, D. (2019). Greng Sebuah Estetika Dalam Kerampakan Antara Gamelan dan Vokal. KALANGWAN Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 29–38. https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i1.728
Sugiartha, I. G. A. (2015). Bentuk dan Konsep Estetik Musik Tradisional Bali. Panggung Seni Budaya, 25.
Yasa, I. G. J. M. Y. N. P. T. A. (2021). Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: A New Creative Musical Composition | Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 01(01), 37–46. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/191
Yudana, I. G., & Haryanto, T. (2021). Contemporary Music Composition “Embryo”| Komposisi Musik Kontemporer “Embrio.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(1), 1–10. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/147