Musical Composition “Segehan Wong” | Komposisi Karawitan “Segehan Wong”

Penulis

  • I Gusti Ngurah Wisnu Dharma Gung Wisnu ISI Denpasar
  • I Nyoman Sudiana Program Studi Seni Karawitan, ISI Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i3.1188

Kata Kunci:

Segehan Wong, Semaranda, Karawitan Bali

Abstrak

Segehan Wong merupakan sebuah upakara atau sesajen yang dimana sesajen tersebut adalah sebuah simbul sebagai bentuk perlawanan umat Hindu di bali terhadap Virus Covid-19 ini di ekspresikan dalam bentuk karya musik inovatif yang di sajikan dengan gambelan bali. Di mana memiliki bagian perbagian di mana di dalam bagian pertama itu adalah kepala dari segehan yang berwarna putih yang memiliki arti agar pemikiran nagatif  dapat di atasi oleh kesucian di lanjutkan ke bagian kedua yang di mana itu di dalam segehan terdapat pada badan yang berwarna brumbun memiliki arti agar semua perasaan hadir dan terpancar dari hati yang paling dalam dan juga yang meliputi kedua tangan yang di mana tangan kiri berwarna kuning yang memiliki arti kemuliaan dan tangan kanan berwarna merah memiliki arti keberanian dan pada bagian ketiga meliputi kaki dari segehan yang di mana berwarna hitam  yang memiliki arti berani melangkah melewati kegelapan dunia yang sedang hadir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adnyana, I. M. P. I. G. Y. H. S. (2019). Patra Dalung, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yang Lahir Dari Fenomena Sosial Di Desa Dalung. Kalangwan: Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 61–67. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/kalangwan/article/view/670

Ardiana, K. A. N. K. S. (2021). Introduction to “Achromatic” Karawitan Artwork | Pengantar Karya Seni Karawitan “Achromatic.” Ghurnita, 1(2), 108–116. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/214

Diantary, Y. A. (2021). Etika Ritual Hindu di Bali Menghadapi Masa Pandemi. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 4(1), 43–58. https://doi.org/10.33363/swjsa.v4i1.633

Dibia, I. W. (2020). Panca Sthiti Ngawi Sani Metodelogi Penciptaan Seni. BP ISI Denpasar.

Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewaruci, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991

Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelang Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220

Sadguna, I. G. M. I. (2010). Kendang Bebarongan Dalam Karawitan Bali Sebuah Kajian Organologi. KANISIUS (Anggota IKAPI).

Santosa, H. S. (2016). Gamelan Sistem Sepuluh Nada dalam Satu Gembyang untuk Olah Kreativitas Karawitan Bali. Pantun, 1(2), 85–96. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/pantun/article/view/747

Satya, I. P. G. W. (2021). Introduction to the Contemporary Musical Composition “Life Style” | Pengantar Komposisi Musik Kontemporer “Life Style.” Ghurnita Jurnal Seni Karawitan, 1(2), 84–91. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/337

Yudana, I. G., & Haryanto, T. (2021). Contemporary Music Composition “Embryo”| Komposisi Musik Kontemporer “Embrio.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(1), 1–10. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/147

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-09-06

Terbitan

Bagian

Articles