Karawitan Composition of "Siwa Lingga" | Komposisi Karawitan “Siwa Lingga"
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i2.1401Kata Kunci:
Tabuh Kreasi, Semar Pagulingan, Dewa SiwaAbstrak
Karya Seni karawitan Tabuh Kreasi yang Berjudul “Siwa Lingga” ini merupakan sebuah karya seni yang dipresentaskan dengan gamelan Semara Pegulingan saih pitu dengan menggunakan 24 orang pemain gamelan. Struktrur dari karya ini masih mengadopsi struktrur konvensional dalam gamelan bali khususnya tabuh kreasi yang meliputi Gineman, Gegenderan, Bapang, dan Pengecet. Ide utama dari karya ini merupakan sebuah arca yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai simbol dari Dewa Siwa, arca ini juga tempat untuk melakukan pemujaan dan persembahan yang ditujukan kepada Dewa Siwa. Siwa Lingga sebagi judul dalam karya ini terdiri dari dua kata yaitu Siwa dan Lingga, dalam bahasa sansekerta Siwa berarti baik hati, memberikan harapan, membahagiakan dan suka memaafkan, selain itu kata Siwa juga merupakan nama kehormatan Tuhan yaitu Dewa Siwa yang dalam Tri Murti berfungsi sebagai pemrelina atau pelebur. Dan Lingga dalam bahasa sansekerta berarti ciri/tanda sedangkan dalam bahasa Bali diartikan sebagai Linggih dengan demikian dapat penulis simpulkan Siwa Lingga merupakan tempat untuk melakukan pemujaan, penghormatan dan mencari Dewa Siwa. Tujuan dibuatnya karya ini untuk merealisasikan sebuah ide, konsep yang sudah dipikirkan dan sebagai ajang untuk memperbanyak pengalaman dalam bidang penciptaan karya seni khususnya di bidang seni karawitan. Di dalam merealisasikannya karya ini dilakukan dengan mengadopsi metode yang dipaparkan oleh Alma M. Hawkins dalam bukunya Creating Through Dance, bahwa penciptaan karya seni itu ditempuh melalui tiga tahapan yaitu, eksplorasi, improvisasi dan pembentukan.
Unduhan
Referensi
Aryasa, I W. M. 1984. Pengetahuan Karawitan Bali. Denpasar ; Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar
Bandem, I Made. 1986. Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali. Denpasar: Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar
Bandem, I Made. 2013. Gamelan Bali Diatas Panggung Sejarah. Denpasar: BP Stikom Bali.Bandem I Made. 1987.
Dibia, I. W. (2020). Panca Sthiti Ngawi Sani Metodelogi Penciptaan Seni. BP ISI Denpasar.
Gede Risa Sutra Gita, I. K. S. (2021). Introduction to the Musical Composition “Tirtha Nadi” | Pengantar Karya Komposisi Karawitan “Tirtha Nadi.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 01(02), 75–83.
Himawan, R. (2013). MENDIDIK KARAKTER ANAK DENGAN MEDIA KESENIAN KARAWITAN Riswanda Himawan Pbsi Fkip Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. 227–231.
I Kadek Tunas Sanjaya, I. N. K. (2021). Introduction to Contemporary Music “Ngegong” | Pengantar Musik Kontemporer “Ngegong.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan.
Kariasa, I. N., & Putra, I. W. D. (2021). Karya Karawitan Baru Manikam Nusantara. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(2), 222–229. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i2.1471
Pertunjukan, F. S. (2014). Skrip karya seni dwi swara tunggal.
Pradana, K. A. W., & Garwa, I. K. (2021). Samirata: Sebuah Karya Komposisi Seni Karawitan Tabuh Kreasi. Ghurnita: Jurnal Seni Karawitan, 01(03), 145–151. https://doi.org/10.25124/ghurnita.v1i1.355
Pradnyantika, I. G. A., Sudiana, I. N., & Haryanto, T. (2019). Waluku Sebagai Acuan Dalam Garapan Karawitan Bali. Kalangwan, 5, 49–60.
Pratama, G. M. R. S. (2021). Campuhan: A New Music Creation | Campuhan: Sebuah Musik Kreasi Baru. Ghurnita: Jurnal Seni Karawitan, 01(02), 92–99. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/149
Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewaruci, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991
Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelang Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220
Pudjasworo, B., Prasetya, H. B., & Senen, I Wayan, Rokhani, Umilia, Y. (2017). Karya Cipta Seni Pertunjukan. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5386
Sudibya, I. G. N., Sukerta, P. M., Kusumo, S. W., & Supriyanto, E. (2018). Fungsi dan Peran Api dalam Seni dan Kehidupan Masyarakat Bali. Panggung, 28(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v28i2.520
SUGIHARTA, I. G. A. (2012). Kreativitas Musik Bali Garapan Persfektif Cultural Studies. Instutut Seni Indonesia Denpasar, UPT.
Yudha, I. N., Widiantara, P., Santosa, H., & Suartaya, K. (2020). Proses Penciptaan Komposisi Karawitan Kreasi Baru Paras Paros. 8(April), 1–13. https://doi.org/10.24821/promusika.v1i1.3607