Improving Artistic Creativity Through Fostering Karawitan Art For Youth Gong Groups In Ulian Village | Meningkatkan Kreativitas Seni Melalui Pembinaan Seni Karawitan Terhadap Sekaa Gong Remaja Di Desa Ulian
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i3.2490Kata Kunci:
Kknt, Desa Ulian, Gamelan, SemarpegulinganAbstrak
Desa Ulian, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli merupakan salah satu Desa yang tertinggal dalam bidang senikarawitan, Ketertinggalan tersebut dikarenakan tidak adanya para tokoh seni yang menjadi pionir baik dalam bidang seni karawitan maupun kesenian lainnya. Partisipasi Desa Ulian dalam berbagai pagelaran yang di adakan di se-Kecamatan Kintamani juga sangat minim, Desa Ulian hanya pernah ikut sekali untuk berpartisipasi pada pagelaran tersebut. Maka dari hal tersebut penulis memilih Desa Ulian sebagai mitra Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Di Desa Ulian tidak ada Seniman yang mengetahui tentang gamelan semarpegulingan bahwa gamelan semarpegulingan ternyata memiliki sistem patet dan gamelan ini tidak seperti gong kebyar sehingga terdengar aneh di telinga masyarakat. Hasil observasi yang penulis amati di Desa Ulian dari segi seni, yaitu seni karawitan, kebanyakan di Desa Ulian ini tabuh atau gending yang dimainkan adalah tabuh telu lelambatan, dan adanya gamelan semarpegulingan yang jarang digunakan atau dimainkan. Solusi yang kami tawarkan pada Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) ini yaitu, pelatihan pada gamelan semarpegulingan terhadap sekha gong remaja yang akan diinisiasi oleh penulis. Hal ini Mahasiswa dapat berkontribusi dalam memberikan penguatan, pelatihan, dan pengetahuan.
Unduhan
Referensi
Ardana, I. Ketut. 2020. “Representasi Konsep Patet Dalam Tradisi Garap Gamelan Bali.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts) 21(1):11–27. doi: https://doi.org/10.24821/resital.v21i1.4213.
Gede Rudita, I. Ketut, I. Putu Gede Padma Sumardiana, and Ida Ayu Putu Sari. 2019. “PENGEMBANGAN TABUH TARI WALI SANGGAR SENI PARI GADING DESA PUPUAN SAWAH, KECAMATAN SELEMADEG, KABUPATEN TABANAN.” WIDYANATYA 1(2):92–111. doi: https://doi.org/10.32795/widyanatya.v1i2.500.
Haryanto, Tri, and I. Gede Yudana. 2023. “Contemporary Music Composition ‘Embryo’| Komposisi Musik Kontemporer ‘Embrio.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(1):1–10. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.147.
Hawkins, A. M. n.d. Mencipta Lewat Tari (Terjemahan Oleh Y. Sumandiyo Hadi). Yogyakarta: Institut Seni Indonesia.
Praditya, Deny, Saptono Saptono, and I. Ketut Partha. 2023. “Creation Music Pepanggulan Ki Gepang | Tabuh Kreasi Pepanggulan, ‘Ki Gepang.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(4):264–72. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.427.
Pratama, Gede Made Rama, and Saptono -. 2023. “Campuhan: A New Music Creation | Campuhan: Sebuah Musik Kreasi Baru.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(2):92–99. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i2.149.
Purna Yasa, I. Made Rai, and Hendra Santosa. 2022. “The Transformation of Wargasari’s Kidung into Composition ‘Wehyang’ | Transformasi Kidung Wargasari Ke Dalam Komposisi Karawitan ‘Wehyang.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(3):173–79. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i3.476.
Putu Paristha Prakasih, Hendra Santosa, I. Gede Yudarta. 2018. “Tirtha Campuhan: Karya Komposisi Baru Dengan Media Gamelan Semar Pagulingan.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 19(3):113–21. doi: https://doi.org/10.24821/resital.v19i3.2452.
Rianta, I. Made, Hendra Santosa, and I. Ketut Sariada. 2019. “Estetika Gerak Tari Rejang Sakral Lanang Di Desa Mayong, Seririt, Buleleng, Bali.” Mudra Jurnal Seni Budaya 34(3):285–393. doi: https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.678.
Sadguna, I. Gde Made Indra. 2016. “PUPUH KEKENDANGAN SEBAGAI IDENTITAS SEMAR PAGULINGAN SAIH LIMA PELIATAN.” Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni 7(1). doi: https://doi.org/10.33153/dewaruci.v7i1.971.
Sudiatmika, Made. 2011. “Peranan Sruti Dalam Patutan Gambelan Semar Pagulingan Saih Pitu.” Artikel Bulan Juli (2011).
Sukerta, Pande Made. 2001. Jenis-Jenis Tungguhan Karawitan Bali. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudyan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Widara, Anom, and I. Ketut Muryana. 2022. “Pelegongan Music Composition “Kasmaran | Komposisi Gamelan Pelegongan ‘Kasmaran.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(3):165–72. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i3.458.
Yasa, I. Gede Janu Merta, and Ni Putu Tisna Andayani. 2023. “Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: A New Creative Musical Composition | Tabuh Lelambatan Klakat Sudhamala: Sebuah Komposisi Karawitan Kreasi Baru.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(1):37–46. doi: https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i1.191.
Yasa, I. Ketut. 2017. “Aspek Musikologis Gêndér Wayang Dalam Karawitan Bali.” Resital: Jurnal Seni Pertunjukan 17(1):46–59. doi: https://doi.org/10.24821/resital.v17i1.1689.
Yasa, I. Ketut. 2018. “Angsel-Angsel Dalam Gong Kebyar.” Mudra Jurnal Seni Budaya 33(1):85. doi: https://doi.org/10.31091/mudra.v33i1.324.
Yudarta, I. G. 2023. Sosialisasi Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Denpasar: ISI Denpasar.
Yudha, I. Nyoman, Putra Widiantara, Hendra Santosa, and Kadek Suartaya. 2020. “Proses Penciptaan Komposisi Karawitan Kreasi Baru Paras Paros.” 8(April):1–13. doi: https://doi.org/10.24821/promusika.v1i1.3607.