Bebarongan Creative Music “Hyang Surya” | Tabuh Kreasi Bebarongan “Hyang Surya”

Penulis

  • Putu Surya Aditya Saputra Prodi Seni Karawitan, Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i3.3344

Kata Kunci:

: Bebarongan, Hyang Surya, New Creative Musik, Gong Kebyar

Abstrak

Tabuh kreasi Bebarongan Hyang Surya adalah untuk merealisasikan imajinasi penata mengenai pencahayaan setiap hari di bumi ini sebagai motivasi untuk membantu tercapainya sebuah karya karawitan kreasi baru. Suasana cahaya waktu pagi hingga sore direalisasikan melalui tabuh kreasi bebarongan menggunakan gamelan gong kebyar. Pencahayaan alami merupakan pemanfaatan cahaya yang berasal dari penerang alam seperti matahari, bulan, dan bintang. Cahaya alami bersifat tidak menentu, tergantung pada iklim, musim, dan cuaca. Pencahayaan alami dibumi ini diterangi oleh matahari, matahari menerangi bumi dari pagi, siang, hingga sore hari. Hyang Surya merupakan kata lain dari dewa matahari. Dewa atau Hyang adalah makhluk suci, makhluk supernatural, penghuni surga, malaikat, dan manifestasi dari Brahman yaitu (Tuhan Yang Maha Esa). Surya adalah nama dewa matahari menurut kepercayaan umat Hindu. Sinar matahari menerangi bumi ini dari pagi hari, siang hari, hingga sore hari. Pencahayaan sinar matahari sering disukai dan dicari-cari oleh tamu wisatawan domestik dan manca negara, seperti pada pagi hari adanya sunrise, dan sore hari adanya sunset. Selain itu pencahayaan matahari ini sangat berguna bagi makhluk hidup, seperti manusia, hewan dan tumbuh – tumbuhan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adi Surya, I. G., Saptono, S., & Partha, I. K. (2022). The Process of Music Creation Kelabu | Proses Kreasi Musik “Kelabu.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 2(1), 62–70. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.419

Adnyana, I. M. P. I. G. Y. H. S. (2019). Patra Dalung, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yang Lahir Dari Fenomena Sosial Di Desa Dalung. Kalangwan: Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 61–67. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/kalangwan/article/view/670

Arifin, Mulyati. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam Dan Lingkunganku. Jakarta: Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Aryasa, I Wayan. Pengetahuan Karawitan Bali. Denpasar: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendra Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali.

Bandem, I Made. 1986. Prakempa, Sebuah Lontar Gamelan Bali. Trans. Denpasar: ASTI Denpasar.

Belaluan, Tabuh-tabuh, and Edward Herbst. 2014. “Gamelan Gong Kebyar.” I.

Dibia, I Wayan. 2017. Kotekan Dalam Musik Dan Kehidupan Bali. Denpasar: Bali Mangsi Foundation dan ISI Denpasar.

Praditya, Deny, Saptono Saptono, and I Ketut Partha. 2023. “Creation Music Pepanggulan Ki Gepang | Tabuh Kreasi Pepanggulan, ‘Ki Gepang.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 1(4): 264–72. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/427.

Sadguna, I Gede Made Indra. 2010. Kendang Bebarongan Dalam Karawitan Bali Sebuah Kajian Organologi. Yogyakarta: KANISIUS (Anggota IKAPI).

Santosa, Hendra, Saptono, and Wayan Sutirtha. 2023. Tabuh Kreasi Karya I Nyoman Windha. ed. Hendra Santosa. Majalengka: Penerbit Adab. https://books.google.co.id/books?id=e83xEAAAQBAJ&pg=PA194&dq=tabuh+kreasi+karya+i+nyoman+windha&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjxpLOqxcyEAxXbbGwGHUsGA1oQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=tabuh kreasi karya i nyoman windha&f=false.

Saptono, Hendra Santosa, and I Wayan Sutritha. 2024. “Struktur Musik Iringan Tari Puspanjali.” Panggung: Jurnal Seni Budaya 34(1): 58–69. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/panggung/article/view/2446.

Sugiartha, I Gde Arya. 2015. Lekesan: Fenomena Seni Musik Bali. Denpasar: UPT Penerbitan Institut Seni Indonesia Denpasar.

Sukerta, Pande Made. 2011. Metode Penyusunan Karya Musik: Sebuah Alternatif. Surakarta: ISI Press Solo

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-10

Terbitan

Bagian

Articles