Udaya Parwata's Innovative Music | Musik Inovatif Udaya Parwata

Penulis

  • I Wayan Gede Rikiana Adi putra Prodi Seni Karawitan, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Wardizal Prodi Seni Karawitan, Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v4i2.3403

Kata Kunci:

Karya Inovatif, Selonding, Harmonis, Agung

Abstrak

Tulisan ini untuk memberikan penjelasan mengenai proses karya penciptaan musik yang berjudul Udaya Parwata untuk menggambarkan keindahan Gunung Agung yang merupakan gunung berapi tertinggi di pulau Bali. Gunung agung memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat sekitarnya. Di sekitar Gunung Agung, terdapat Kabupaten Karangasem yang kaya akan warisan budaya, termasuk kesenian tradisional yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai lokal. Hubungan erat antara Gunung Agung dan keberagaman seni tradisional Karangasem mencerminkan keseimbangan harmonis antara manusia dan alam. Pada karya seni karawitan inovatif “Udaya Parwata” berpijak pada kesenian-kesenian serta instrumen khas Karangasem yang dipadukan menjadi satu kesatuan. Pada karya ini penata ingin mengangkat kearifan lokal Karangasem dengan konsep Gunung Agung, penata memadukan instrumen gamelan Selonding dengan instrumen “Penting” Karangasem untuk menciptakan suasana dari keagungan, kesucian serta Gunung Agung yang menjadi sumber kehidupan khususnya masyarakat Karangasem.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adnyana, I. Made Putra; I. Gede Yudarta; Hendra Santosa. 2019. “Patra Dalung, Sebuah Komposisi Karawitan Bali Yang Lahir Dari Fenomena Sosial Di Desa Dalung.” Kalangwan: Jurnal Seni Pertunjukan 5(1):61–67.

Andika, I. Wayan Agus, I. Komang Sudirga, and I. Wayan Sudirana. 2022. “Introduction to the Musical Composition ‘Telung Benang’ | Pengantar Komposisi Karawitan ‘Telung Benang.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(2):77–85. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i2.440.

Bandem, I Made. 1986. Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali, Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar.

Bandem, I Made. 2013. Gamelan Bali di Atas Panggung Sejarah, Denpasar: Badan Penerbit STIKOM BALI.

Dibia, I W. 2015 Lekesan: Fenomena Seni Musik Bali. Denpasar : Institut Seni Indonesia Denpasar

Djelantik, A. A. M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar: Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Kamajaya, Gede. Alam Kehidupan Setelah Mati, Surabaya: Penerbit Paramita Surabaya

Kariasa, I. Nyoman, Wardizal Wardizal, and Hendra Santosa. 2023. “The Creative Process of Creating Dance Accompaniment Gendhing Murdanata Dedarining Aringgit: The Mascot Dance of Nagasepaha Village in Buleleng Regency, Bali.” Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni 18(2):146–58. doi: 10.33153/dewaruci.v18i2.4904.

McDermott, Vincent. 2013. Membuat Musik Biasa Jadi Luar Biasa: Yogyakarta: Art Musik Today.

Pryatna, Hendra Santosa; I. Komang Sudirga; I. Putu Danika. 2020. Teknik Permainan Kendang Tunggal Pada Gamelan Bali. Denpasar: Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar.

Purna Yasa, I. Made Rai, and Hendra Santosa. 2022. “The Transformation of Wargasari’s Kidung into Composition ‘Wehyang’ | Transformasi Kidung Wargasari Ke Dalam Komposisi Karawitan ‘Wehyang.’” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan 2(3):173–79. doi: 10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i3.476.

Rai S, I Wayan. 2001. Gong Antologi Pemikiran: Denpasar: Bali Mangsi Foundation.

Senen, I Wayan. 2014. Konsep Penciptaan dalam Karawitan dalam Lokarya Metodologi Penelitian. Yogyakarta: ISI Yogyakarta

Stuart Fox, David J. 2010. Pura Besakih Pura, Agama, Dan Masyarakat Bali. Denpasar Pustaka Larasan ; Udayana University

Sugiartha, I Gede Arya. 2012. Kreatifitas Musik Bali Garapan Baru Perspektif Cultural Studies. Denpasar: UPT. Penerbitan ISI Denpasar.

Sukerta, Pande Made. 2009. Ensiklopedi Karawitan Bali: Surakarta: ISI Press Solo.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-06-07

Terbitan

Bagian

Articles