Karawitan Composition “Catra Patra” | Komposisi Karawitan “Catra Patra”
DOI:
https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.374Kata Kunci:
Catra Patra, Musik Kreasi, Semar Pagulingan, KarawitanAbstrak
Catra Patra merupakan sebuah garapan tabuh petegak kreasi dengan menggunakan gamelan semara Pagulingan Saih Pitu sebagai media ungkap. Adapun tema yang diangkat dalam garapan ini adalah keindahan, tema ini diangkat karena tedung memiliki berbagai macam hiasan (ornamen) yang sangat indah, tema tersebut disesuaikan dengan struktur garapan agar dapat menjadi satu kesatuan yang utuh, tema tersebut disesuaikan dengan struktur garapan agar dapat menjadi satu kesatuan yang utuh. Karya ini dibagi menjadi tiga tahapan yang diambil dari konsep Alma M. Hawkins dalam buku Creating Trough Dance bahwa penataan sebuah karya seni itu ditempuh melalui 3 tahapan, yaitu eksplorasi, improvisasi, danforming. Ketiga tahapan tersebut diaplikasikan dalam proses penggarapan tabuh petegak kreasi Catra Patra.Tujuan dari penulisan artikel komposisi petegak kreasi Catra Patra adalah untuk menyampaikan gagasan penulis terhadap masyarakat. Bentuk dan struktur garapan ini terdiri dari tiga konsep dasar, yaitu tri angga (kepala, badan, dan kaki), kepala dalam hal ini disebut pengawit, badan adalah pengawak, sedangkan kaki adalah pengecet. Pada setiap bagian memiliki penghubung/transisi (penyalit) yang menyokong keindahan untuk menjadi kesatuan yang utuh, pada ketiga bagian tersebut dibentuk dari beberapa pola seperti gineman, kekebyaran, bapang,dan gegenderan.
Unduhan
Referensi
Aryasa. (1984). Pengetahuan Karawitan Bali. Dapertemen pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali.
Bandem, I. M. (1986). Prakempa, Sebuah Lontar Gamelan Bali (Trans.). ASTI Denpasar.
Bandem, I. M. (1991). Ubit-ubitan Sebuah Teknik Permainan Gamelan Bali. Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar.
I Kadek Tunas Sanjaya, I. N. K. (2021). Introduction to Contemporary Music “Ngegong” | Pengantar Musik Kontemporer “Ngegong.” Ghurnita: Jurnal Seni Karawitan, 01(01), 11–19. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/141
Kartawan, I. M. (2009). Laporan Penelitian – Reformulasi Sistem Patutan Pada Gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu. (Laporan penelitian). Dapertemen Pendidikan Nasional, Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI) Denpasar.
Paristha, P. P., Gede, Y. I., & Hendra, S. (2018). Tirtha Campuhan: Sebuah Karya Komposisi Baru dengan Media Gamelan Smar Pagulingan. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 19(3), 113–121.
Pradnyantika, I. G. A., Sudiana, I. N., & Haryanto, T. (2019). Waluku Sebagai Acuan Dalam Garapan Karawitan Bali. Kalangwan, 5, 49–60.
Pryatna, H. S. I. K. S. I. P. D. (2020). Permainan Kendang Bali. Dewaruci, 15(2), 90–100. https://doi.org/10.33153/dewaruci.v15i2.2991
Pryatna, I. P. D. H. S. (2020). Konsep Musikal Instrumen kendang Dalam Gamelan Gong Kebyar Bali. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 21(2), 73–84. https://doi.org/10.24821/resital.v21i2.4220
Rembang, I. N. (1985). Hasil Pendokumentasian Notasi Gending-Gending Lelambatan klasik pegongan daerah bali. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sadguna, Ig. M. I. (2011). Pupuh Kekendangan Sebagai Identitas Semar Pagulingan Saih Lima Peliatan. Dewa Ruci, 7(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33153/dewaruci.v7i1.971
Saptono, Haryanto, T., & Hendro, D. (2019). Greng Sebuah Estetika Dalam Kerampakan Antara Gamelan dan Vokal. KALANGWAN Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 29–38. https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i1.728
Suastika, I Gede Putu. Sudiana, I Nyoman. Sudhana, I. K. (2020). Manis Batu Sebuah Garapan Kreasi Baru Gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu. Segara Widya, 8(1), 1–12. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/1046
Sukerta, P. M. (2011). Metode Penyusunan Karya Musik (Sebuah Alternatif). ISI Press Solo.
Yudana, I. G., & Haryanto, T. (2021). Contemporary Music Composition “Embryo”| Komposisi Musik Kontemporer “Embrio.” GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(1), 1–10. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/ghurnita/article/view/147
Zoetmulder, S. O. R. (1995). Kamus Jawa Kuna. Gramedia Pustaka Utama.