Bayu Wetan As An Inspiration For The Percussion Of The Hips Creations | Bayu Wetan Sebagai Inspirasi Tabuh Kreasi Pepanggulan

Penulis

  • Dwi Antara Putra Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Ni Ketut Dewi yulianti Program Studi Seni Karawitan, ISI Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v2i1.421

Kata Kunci:

Bayu wetan, Tabuh, Kreasi, Pepanggulan

Abstrak

Garapan ini dituangkan ke dalam bentuk komposisi Tabuh Kreasi Pepanggulan. Beranalogi dengan ungkapan rasa si penata melalui fenomena alam hembusan angin timur. Ide ini muncul ketika penata sedang duduk di salah satu tempat duduk di rumah penata sendiri, dan penata merasakan hembusan angin yang datangnya dari arah timur yang berhembus dengan rapi dan membawa suasana keindahan, kesejukan dengan kekuatan angin tersebut penata  merasakan bagaimana suasana pada pagi hari. Berpijak dari fenomena tersebut penata mendapatkan inspirasi untuk merealisaikan keindahan, kesejukan, dan kekuatan angin timur yang telah menghampiri jiwa si penata ke dalam sebuah bentuk komposisi Tabuh Kreasi Pepanggulan yang dikemas dengan menggunakan struktur Tri Angga yaitu Kawitan, Pengawak, dan Pengecet. Bayu dan wetan merupakan dua kata yang memiliki arti yang berbeda, akan tetapi penata akan membuat arti tersebut ke dalam satu garapan utuh. Kata “bayu” dalam Bahasa Sansekerta berarti angin, dan kata “wetan”  berarti timur rupanya putih aksaranya “dang” dengan saktinya Sang Sadyoja (Bandem, 1986). Jadi “bayu wetan” dapat diartikan sebagai konsep filosopis dari Dewa Iswara yang menguasi arah timur dan sebagai pengendali arah mata angin di bagian timur.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bandem, I. M. (1986) Prakempa, Sebuah Lontar Gamelan Bali. Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia.

Bandem, I. M. (2013) Gamelan Bali Di Atas Panggung Sejarah. Denpasar: BP. Stikom Bali.

Rembang, I. N. (1984) Hasil Pendokumentasian Notasi Gending-Gending Lelambatan Klasik Pagongan Daerah Bali. Denpasar: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali.

Sugiartha, I. G. A. (2012) Kreativitas Musik Bali Garapan Persfektif Cultural Studies. Denpasar: UPT. Penerbitan ISI Denpasar.

Sukerta, P. (2011) Metode Penyusunan Karya Musik. ISI Pres Solo.

Sumandiyo, H. Y. (1990) Mencipta Lewat Tari (terjemahan buku Creatng Trought Dance oleh Alma M. Hawkins). Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-03-07

Terbitan

Bagian

Articles