PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR KENDANG KRUMPUNGAN GAYA PELIATAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SANGGAR GAMELAN SULING GITA SEMARA

Isi Artikel Utama

Made Windu Agung Purwanto
I Gede Mawan
I Wayan Diana Putra

Abstrak

Penelitian ini membahas Pembelajaran Teknik Dasar Kendang Krumpungan Gaya Peliatan Dengan Model Pembelajaran Kooperatif di Sanggar Gamelan Suling Gita Semara. Kendang krumpungan gaya Peliatan merupakan salah satu kesenian klasik yang memiliki ciri khas atau karakteristik. Rumusan masalah dalam penelitian mengenai karakteristik permainan kendang krumpungan gaya Peliatan, proses dan hasil pembelajaran teknik dasar kendang krumpungan gaya Peliatan serta faktor-faktor pendukung dan penghambat selama proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan karakteristik kendang krumpungan gaya Peliatan, untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran teknik dasar kendang krumpungan gaya Peliatan, serta untuk mengatahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pembelajaran teknik dasar kendang krumpungan gaya Peliatan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di Sanggar Gamelan Suling Gita Semara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan penelitian yang dilakukan yaitu menentukan rancangan penelitian, lokasi penelitian, instrumen penelitian, serta jenis dan sumber data. Selanjutnya pada teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu teknik observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data disajikan dengan teknik analisis data kualitatif dan hasil analisis data disajikan dalam bentuk naratif berupa skripsi.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kendang krumpungan gaya Peliatan memiliki karakteristik yang dapat dikaji melalui bentuk permainan, cara kerja pola permainan, dan sifat permainannya. Proses pembelajaran pada teknik dasar kendang krumpungan gaya Peliatan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Adapun 4 tahapan pembelajarannya yaitu: tahap persiapan (preparation), tahap penyampaian (presentation), tahap latihan (practice), dan tahap penampilan hasil (performance). Faktor pendukung dan penghambat berasal dari dari faktor internal dan faktor eksternal peserta didik dan lingkungan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Made Windu Agung Purwanto, I Gede Mawan, & I Wayan Diana Putra. (2023). PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR KENDANG KRUMPUNGAN GAYA PELIATAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI SANGGAR GAMELAN SULING GITA SEMARA. PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 2(1), 90–105. https://doi.org/10.59997/pensi.v2i1.1716
Bagian
Articles