NILAI PENDIDIKAN PADA TARI “BARIS JANGKANG” DESA PELILIT, KEC. NUSA PENIDA, KAB. KLUNGKUNG

Penulis

  • Ni Komang Okta Adi Surya Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar
  • I Gede Gunadi Putra Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.59997/pensi.v2i2.1817

Kata Kunci:

Tari, Sakral, Baris Jangkan

Abstrak

Penelitian ini menunjukkan bahwa Baris Jangkang terlahir dari kemenangan yang diperoleh   oleh Desa Pelilit melawan Desa Watas dan Desa Tanglad dalam sebuah perang perebutan  wilayah kekuasaan yang terjadi di Desa Pelilit. Nama Baris Jangkang sendiri berasal dari  kalahnya musuh melawan Desa Pelilit dengan berlari terjengkang- jengkang, sehingga oleh I Jero Kulit diciptakanlah sebuah tarian yang disebut dengan Baris Jangkang karena melibatkan barisan pasukan. Prosesi pementasan Baris Jangkang diawali dengan tabuh oleh sekaa gong. Jro mangku nyakap banten, sedangkan penari merias diri. Sebelum pementasan dimulai, semua penari, penabuh, dan alat musik diberikan tirtha penglukatan untuk menyucikan agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan untuk memohon agar Ida Sang Hyang Widhi Wasa merestui dan menghidupkan tarian sehingga memiliki taksu. Pementasan Baris Jangkang berlangsung sekitar 15 menit diiringi dengan pesantian sebagai penetralisir kekuatan jahat yang mengganggu para penari                                                                                              

Unduhan

Diterbitkan

2022-09-30

Cara Mengutip

Surya, N. K. O. A. ., & Putra, I. G. G. (2022). NILAI PENDIDIKAN PADA TARI “BARIS JANGKANG” DESA PELILIT, KEC. NUSA PENIDA, KAB. KLUNGKUNG. PENSI : Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 2(2), 174–181. https://doi.org/10.59997/pensi.v2i2.1817

Artikel Serupa

1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.